PR DEPOK - Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya ikut menanggapi ditundanya gelaran balapan Asia Talent Cup (ATC) seri ke-3 di Sirkuit Mandalika.
Mustofa Nahrawardaya menilai, pembatalan gelaran balapan ATC seri ke-3 di Sirkuit Mandalika tersebut agar bisa dijadikan pelajaran.
"Agar menjadi pelajaran," tutur Mustofa Nahrawardaya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @TofaTofa_id.
Oleh sebab itu, ia menegaskan bahwa melontarkan pujian terhadap event balap motor yang digelar di Sirkuit Mandalika itu tidak perlu berlebihan.
"Memuji event Mandalika, tak usah berlebihan. Hasilnya kayak gini," tutur Mustofa Nahrawardaya mengakhiri cuitannya.
Diberitakan sebelumnya, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) telah memutuskan untuk menunda gelaran ATC 2021 di Sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Soroti Teguran Prabowo kepada Fadli Zon, Refly Harun: Dalam Konteks Kepartaian, Maka...
Kabarnya penundaan gelaran ATC tersebut karena tidak mampu memenuhi aspek minimum keselamatan untuk menggelar event tersebut.
Untuk diketahui, ajang balapan tersebut sedianya digelar berdampingan dengan World Superbike (WSBK) pada 19 hingga 21 November 2021.
Menyusul penundaan ajang ATC di Sirkuit Mandalika itu, Ketu Umum Ikatan Motor Indonesia, Bambang Soesatyo (Bamsoet), turut angkat bicara.
Bamsoet, menegaskan pihaknya sebagai regulator olahraga otomotif nasional segera memenuhi kelengkapan aspek keselamatan di Sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Baru Nikah, Ria Ricis dan Teuku Ryan Pamer Kemesraan di Kamar, Ini yang Dilakukannya
Dalam keterangannya, Bamsoet menjamin bahwa putaran final ATC yang terdiri dari empat balapan akan tetap berlangsung pekan depan.***