PR DEPOK - Dua aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia dipolisikan Sekretaris Jendral (Sekjen) Komite Pemberantasan Mafia Hukum (KPMH), Husin Shihab.
Dilaporkannya dua aktivis Greenpeace ini dilakukan Husin Shihab imbas setelah mengkritisi pidato Presiden Jokowi soal deforestasi di KTT COP26 di Glasgow.
Akan tetapi belum genap sepekan, Husin Shahab diketahui bersama telah mencabut laporannya terhadap dua aktivis Greenpeace tersebut.
Pencabutan laporan terhadap dua aktivis Greenpeace oleh Husin Shihab ini turut ditanggapi Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya.
Dalam tanggapannya, Mustofa Nahrawardaya melontarkan sindiran kepada pria yang juga Ketua Cyber Indonesia tersebut.
"Husin mewakili Presiden?," tutur Mustofa Nahrawardaya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @TofaTofa_id.
Baca Juga: Baru Nikah, Ria Ricis dan Teuku Ryan Pamer Kemesraan di Kamar, Ini yang Dilakukannya
Sebelumnya, Sekjen KPMH Husin Shihab memaparkan alasannya mencabut laporan terhadap dua aktivis Greenpeace.
Husin Shihab mengatakan bahwa alasan ia mencabut laporan tersebut lantaran khawatir akan menimbulkan kegaduhan.
Selain itu, Husin Shihab mengatakan pencabutan laporan ini dilakukan karena ia khawatir jika tindakannya akan dikaitkan dengan persoalan politik lain.
Kendati sudah dicabut, Ketua Cyber Indonesia ini menuturkan bahwa permasalahan tersebut akan dilanjutkan ke ranah kajian akademis, bukan hukum.
Baca Juga: Dituding Bisnis PCR, Erick Thohir: Reputasi Saya Dibangun Bukan Untuk Menyakiti Orang Lain
Sekadar informasi, pelaporan Husin Shihab itu karena merasa dirugikan atas pernyataan Greenpeace soal data deforestasi di Indonesia.
Husin Shihab berpendapat bahwa data yang disampaikan Greenpeace tidak sesuai dengan fakta dan juga menyesatkan.***