Sindir Mahfud MD Soal Pernyataan Anwar Abbas sebagai Pembanding, Ferdinand Hutahaean: Pantesan Gaduh Terus

20 November 2021, 13:30 WIB
Ferdinand Hutahaean turut menanggapi cuitan Mahfud MD soal pernyataan Anwar Abbas. /Instagram.com/@ferdinand_hutahaean

PR DEPOK - Baru-baru ini, eks politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean turut menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD.

Sebelumnya Mahfud MD menanggapi soal pernyataan Anwar Abbas untuk membubarkan Indonesia.

Tanggapan Ferdinand Hutahaean tersebut kemudian dilontarkan melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 pada Sabtu, 20 November 2021.

"Jabatannya Menkopolhukam, tapi menilai orang yang mengusulkan bubarkan Indonesia sebagai sebuah perspektif lain dan pembanding," kata Ferdinand Hutahaean sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Mahfud Md Sebut Anwar Abbas Diperlukan untuk Pembanding, Ferdinand: Kacau, Pantesan Republik Gaduh Terus

Lebih lanjut, Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri itu pun menilai bahwa kondisi Indonesia terus saja gaduh lantaran ada perspektif seperti apa yang dilontarkan Mahfud MD.

"Kacau, pantesan Republik gaduh terus, ternyata bg Menkopolhukam itu perspektif yg hrs dihormati," tandasnya di akhir cuitan.

Cuitan Ferdinand Hutahaean. Twiitter.com/@FerdinandHaean3

Adapun tanggapan yang dilontarkan politikus berusia 44 tahun itu terkait dengan cuitan Menteri Menkopolhukam yang menyatakan bahwa dia atau siapapun tak bisa melarang Wakil Ketua (Waketum) MUI, Anwar Abbas berbicara.

Baca Juga: Bertemu dengan Maia Estianty, Sule Kaget dengan Isi Rumah Baru Al El Dul: Ini Pasti Mahal Nih

"Kita tak bisa melarang KH Anwar Abbas ngomong. Selama ini dia tak melanggar hukum," kata Menteri Menkopolhukam.

Lebih lanjut, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut juga mengatakan bahwa mereka memerlukan orang seperti Anwar Abbas yang memiliki perpektif lain soal masalah yang kini sedang terjadi.

"Orang spt KH Anwar Abbas diperlukan agar kita punya perspektif lain ttg masalah yg kita hadapi," katanya.

Cuitan Mahfud MD. Twitter.com/@mohmahfudmd

Ia kemudian membandingkan Anwar Abbas dengan mantan Sekertaris BUMN, Mohamad Said Didu yang suka mengkritik dengan bahasa lucu sebagai pembanding.

Baca Juga: 6 Idol K-Pop Akan Ujian Perguruan Tinggi, Member BTS Sampai Kirim Pesan Semangat, Begini Isi Pesannya

"Sama dgn Pak @msaid_didu suka ngritik dgn centil dan lucu. Kita perlu dia biar ada pembanding," ujarnya.

Dikabarkan sebelumnya, Anwar Abbas baru-baru ini membuat pernyataan yang mengklaim bahwa usai Densus 88 meringkus tiga ulama Indonesia beberapa waktu lalu, mereka pasti bakal terus beraksi meringkus ulama lain yang dianggap sebagai teroris.

Menurutnya, Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres 2024) mendatang, pasukan antiterror itu akan menangkap lagi pemuka agama di Tanah Air.

Meski tidak menyebut ulama mana saja yang menjadi target Densus 88, Anwar merasa bisa saja ditangkap oleh mereka.

Baca Juga: LINK NONTON Now We Are Breaking Up Episode 4, Spoiler: Perasaan Bersalah Ha Young Eun

Ia kemudian meminta agar Densus 88 berhenti mengkriminalisasi para ulama lantaran hal tersebut bukan perintah Jokowi.

Atas pernyataannya yang mengundang kontroversi ini, Anwar pun diserang dari berbagai pihak, termasuk Menkopolhukam, Mahfud MD.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3

Tags

Terkini

Terpopuler