PR DEPOK - Beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang perempuan memaki-maki anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Arteria Dahlan dan ibunya.
Kejadian tersebut diduga terjadi saat ibu politisi itu berada di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Pada video tersebut, tampak seorang perempuan yang memaki tersebut mengaku bahwa dirinya memiliki ayah yang merupakan pejabat TNI.
Tak terima dirinya dan ibunya dimaki-maki, Arteria Dahlan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Adapun kejadian ini turut ditanggapi oleh tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau biasa disapa Gus Umar.
Ia tampak seperti netizen lainnya yang membandingkan kejadian tersebut dengan perdebatan yang terjadi sebelumnya antara Arteria Dahlan dengan Profesor Emil Salim.
Publik membagikan kembali video Arteria Dahlan yang memotong ucapan dan membentak Emil Salim saat perdebatan politik di sebuah acara.
"Buat Anda AD. Siapapun pasti marah emaknya dimaki2 org termasuk saya. Tp masih ingatkah mau saat bentak2 Prof Emil Salim?," ujar Gus Umar, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @UmarHasibuan75.
Lebih lanjut, Gus Umar mengatakan meski Emil Salim dibentak, tetapi saat itu tak dilaporkan ke pihak kepolisian.
Menurutnya, Arteria Dahlan kini merasakan betapa sakitnya dihina. Gus Umar berharap semoga Arteria Dahlan kedepannya bisa menjaga ucapannya.
"Msh mending anak2 Prof Emil gak laporkan kau ke polisi krn arogansi dan kesombonganmu. Skrg baru kau rasakan kan sakitnya? Smoga kedepan mulutmu kau jaga," kata Gus Umar.
Adapun Gus Umar menyatakan jutaan orang telah melihat saat Arteria Dahlan membentak Profesor Emil Salim, dan tak dilaporkan ke polisi.
Baca Juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Rotasi 23 Perwira TNI, Termasuk Ganti Danjen Kopassus
Akan tetapi, terhadap kasus ibu Arteria Dahlan yang dimaki-maki di bandara, Gus Umar mengatakan bahwa Arteria Dahlan telah "cengeng" hingga melapor ke polisi.
"Jutaan orang menonton saat anda maki2 Prof Emil Salim dan tak satupun anaknya melaporkan anda arteria dahlan kepolisi. Skrg saat ibu anda dimaki2 org anda cengeng lapor polisi," kata Gus Umar.
Menurut Gus Umar, mestinya Arteria Dahlan introspeksi diri, karena kebiasaannya memaki orang lain itu, justru sekarang dirinya yang dimaki-maki. Ia menyebut karma itu nyata.
"Mustinya anda intropeksi krn kebiasaan anda maki2 org skrg org maki2 ibu anda. Karma itu nyata," kata Gus Umar menambahkan.***