PR DEPOK – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau kerap disapa Gus Umar menanggapi terkait orasi Moeldoko selaku Ketua Staf Kepresidenan (KSP) yang tidak didengarkan oleh pendemo.
Sebelumnya, Moeldoko tengah menghadiri acara Festival Hak Asasi Manusia (HAM) di Semarang pada 18 November 2021.
Lalu Moeldoko mendapatkan laporan dari Wali Kota Semarang yang memberitahukan kepadanya bahwa di luar sedang terjadi demo tentang persoalan HAM di Indonesia.
Baca Juga: Keseruan Keluarga Baim dan Paula: dari Kiano Gak Mau Dipijat hingga Tingkah Kocak Kenzo
“Pada saat saya selesai memberikan pidato kunci, saya mendapatkan laporan dari pak Wali Kota bahwa di luar ada demo, teman-teman yang menyuarakan persoalan HAM di Indonesia, saya putuskan, oke saya akan datang,” ujar Moeldoko sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada 20 November 2021.
Saat itu, Moeldoko bertujuan untuk memahami yang disampaikan oleh para aktivis.
Tak hanya itu, Moeldoko mengaku ingin mendatangi pendemo dan melihat berbagai spanduk serta mencoba dialog dengan pendemo.
“Intinya saya ingin memahami apa yang sedang disampaikan kepada pemerintah atas berbagai persoalan HAM masal lalu. Saya datang ke sana untuk melihat berbagai spanduknya, terus saya mencoba berbicara kepada mereka,” kata Moeldoko.