Demo di Gedung DPR RI Berujung Pemukulan Polantas oleh Anggota Ormas PP hingga Harus Dirawat Intensif

PR DEPOK – Organisasi Masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI Jakarta.

Namun terdapat peristiwa tidak mengenakan yakni sejumlah oknum anggota ormas PP melakukan tindakan pemukulan terhadap anggota Polri.

Diketahui, anggota Polri yang dianiyaya oleh oknum anggota ormas PP adalah Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Dirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali.

Baca Juga: Ramalan Denny Darko Soal Waspada Liburan Natal dan Tahun Baru, Ternyata Bisa Sebabkan Hal Mengerikan Ini

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo mengatakan bahwa saat ini AKBP Dermawan Karosekali sedang dalam perawatan yang intensif di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.

"Saat ini kondisinya stabil dan sedang dalam perawatan intensif di RS Polri," kata Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News pada 26 November 2021.

Dikabarkan bahwa AKBP Dermawan Karosekali yang merupakan korban pemukulan oknum anggota ormas PP mengalami luka hematoma.

Baca Juga: MK Sebut UU Cipta Kerja Bertentangan dengan UUD 1945, Ali Syarief: Akhirnya Dinyatakan Inkonstitusional

Luka Hematoma yang terjadi pada AKBP Dermawan Karosekali merupakan  kondisi darah yang berada di luar pembuluh darah.

Hal tersebut disebabkan karena AKBP Dermawan Karosekali terkena pukulan benda tumpul dan luka pada punggungnya.

"Luka hematoma ini disebabkan pukulan benda tumpul pada kepala serta luka-luka pada punggung. Kemudian juga nyeri di bagian pinggang kiri karena tendangan berkali-kali," ujar Kombes Pol Sambodo.

Baca Juga: Pajang Foto Terbaru Nagita Slavina dengan Baby R, Ternyata Lebih Mirip..

Sebelumnya diketahui bahwa aksi demo dari ormas PP bertujuan untuk memprotes pernyataan dari Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang terkait pembubaran ormas PP.

Adapun video amatir yang beredar menunjukkan pemukulan yang dialami AKBP Dermawan Karosekali. 

Saat itu diketahui bahwa AKBP Dermawan Karosekali sedang mengatur lalu lintas di sekitar jalan Gatot Subroto, lalu ia kemudian menjadi sasaran pemukulan dari oknum anggota ormas PP.

Baca Juga: Persija Kalah dari Bali United, Angelo Alessio Akui Anak Asuhnya Tak Bermain Cukup Baik

Telihat bahwa AKPB Dermawan Karosekali berhasil lari dari kerumunan pendemo, namun mengalami beberapa luka.

Usai aksi unjuk rasa terseut, Polda Metro Jaya telah menetapkan 15 tersangka oknum ormas PP berkaitan dengan kepemilikan senjata tajam yang melanggar UU Darurat Nomor 1 Tahun 1959.

Sementara itu, untuk kasus pengeroyokan AKBP Dermawan Karosekali, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.***