PR DEPOK – Pemerintah kini tengah bersiap untuk berikan yang terbaik pada penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia.
Seperti diketahui, Indonesia sebelumnya telah ditunjuk sebagai penyelenggara Presidensi G20, pada 2022 mendatang.
Jelang persiapan G20, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate menginginkan ada kerja kolaboratif agar G20 Indonesia bisa terpromosikan kepada publik dengan baik.
Baca Juga: Pihak Kepolisian Periksa Riri dan Suaminya Terkait Dugaan Penyekapan di Rumah Orangtua Nirina Zubir
"Kita harus melanjutkan kerja kolaboratif kita untuk mengedukasi, memberi informasi serta mempromosikan G20 kepada publik," ujar Menkominfo sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada 27 November 2021.
Menkominfo berharap dengan adanya kolaborasi bersama elemen terkait, komunitas di kancah Internasional bisa tertarik dengan G20 Indonesia.
Melalui Presidensi G20 Indonesia, pemerintah menginginkan jika Indonesia turut andil dalam memberikan solusi kepada masyarakat dunia terkhusus pada pemulihan seluruh aspek pasca pandemi Covid-19.
Baca Juga: Siap Lanjutkan Tren Kemenagan, Aji Santoso: Persebaya Tak Boleh Anggap Enteng Lawan
Berkaitan dengan hal tersebut, Indonesia menginginkan terdapat solusi yang dapat digagas melalui sarana digital, energi, dan pengelolaa finansial.
Bukan tidak mungkin, bahwa penyelesaian tersebut yang digagas oleh Indonesia akan berdampak positif terhadap seluruh negara di dunia agar dapat berkolaborasi untuk bisa tumbuh bersama pasca pandemi Covid-19.
Dalam bidang komunikasi, Kemenkominfo menerima tugas sebagai leader dalam hal komunikasi dan isu-isu yang akan dibahas dalam G20 Indonesia.
Baca Juga: Wander Luiz Pencetak Gol Terakhir Persib Bandung ke Gawang Arema FC
Tak hanya itu, Kemenkominfo akan menyiapkan dukungan bagi G20 Indonesia berupa infrastruktur dalam bidang teknologi dan informasi.
Adapun aspek susbtansi yang akan dituangkan kedalam G20 Indonesia yaitu Sherpa Track, Finance Track, Working Group dan Engagement Group.
Dalam 118 rangkaian rapat yang akan berlangsung di 17 kota di Indonesia, Kemkominfo menyiapkan infrastruktur TIK dengan penyediaan jaringan 4G dan 5G.
Baca Juga: Warga Sumatera Utara Ajukan Somasi Bandara Kualanamu, Refly Harun: Pemerintah Tak Cukup Uang
Kemkominfo akan menyediakan kecepatan internet sebesar 20GBps dalam ajang G20 Indonesia yang akan dijalankan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
Tidak bekerja sendiri, BAKTI akan berkolaborasi dengan mitra operator seluler serta penyelenggara telekomunikasi guna memastikan jaringan internet dan Wi-Fi minim akan gangguan selama ajang G20 Indonesia berlangsung.***