PR DEPOK - Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyoroti kabar terbaru dari Habib Rizieq Shihab terkait seruan acara doa bersama.
Acara haul tersebut diketahui diserukan Habib Rizieq kepada seluruh ulama, habib, dan umat Muslim di mushola hingga masjid untuk mendoakan enam anggota Laskar FPI yang tewas akibat tragedi KM 50.
Selain mendoakan lima anggota Laskar FPI, Habib Rizieq juga diketahui meminta mereka mendoakan kehancuran bagi pihak yang terlibat atau pelaku dalam pembunuhan tragedi KM 50 tersebut.
Baca Juga: Pihak Kepolisian Hentikan Kasus Dugaan Penganiayaan Anak Ahok Pada Ayu Thalia
Menanggapi itu, Ferdinand Hutahaean pun tampak heran lantaran Habib Rizieq sering mendoakan hal buruk seperti kehancuran bagi orang lain.
"Kenapa sih suka mendoakan orang lain hancur?," kata Ferdinand Hutahaean seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Sabtu, 4 Desember 2021.
Ferdinand Hutahaean lantas mempertanyakan pihak yang mengajarkan perbuatan tersebut.
Baca Juga: KPK Sebut Kades Maling Uang Rakyat Kecil Tak Perlu Dipenjara, Gus Umar: Makin Aneh Saja Sekarang
Seraya menyindir, ia juga penasaran terkait Habib Rizieq yang seolah tak berkaca pada diri sendiri sebelum bicara sesuatu.
"Ajaran siapa itu? Apa dia tak melihat kedalam dirinya sendiri sebelum bicara?," ujarnya menambahkan.
Diketahui sebelumnya, Habib Rizieq baru-baru ini dikabarkan menyerukan diadakannya acara doa bersama untuk mendoakan enam anggota Laskar FPI yang tewas di KM 50 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Seruan acara doa bersama itu ditetapkan Habib Rizieq pada Selasa, 7 Desember 2021 mendatang, tepatnya dari pukul 18.00 WIB sampai dengan 19.00 WIB.
Hal tersebut diserukan kepada seluruh ulama, habib, pimpinan masjid hingga umat Muslim lainnya di masjid atau kediaman masing-masing.
Selain itu, Habib Rizieq juga dikabarkan meminta semua yang menggelar acara tersebut untuk mendoakan kehancuran atas pihak-pihak yang terlibat dalam pembunuhan enam anggota Laskar FPI.***