PR DEPOK - Mantan Penyidik KPK, Novel Baswedan dan 40 orang lainnya menerima Tawaran dari Kapolri untuk jadi Aparatur Sipil Negara di Korps Bhayangkara.
Kesepakatan untuk bergabung menjadi ASN Polri itu muncul setelah kemarin, Novel Baswedan bersama 40 Orang lain yang tidak lulus TWK KPK menghadiri sosialisasi yang digelar Polri.
Novel Baswedan dan rekan-rekannya menyatakan bersedia menerima tawaran Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri.
Baca Juga: Heran Nama Gala Sky Diubah di Buku Yasin Vanessa Angel, Haji Faisal: Gimana sih Ceritanya?
Alasan Novel Baswedan menerima tawaran tersebut adalah karena menantunya pemberantasan Korupsi adalah hal yang sangat serius dan mendesak.
Novel Baswedan menambahkan bahwa pemberantasan Korupsi adalah masalah serius yang perlu ditangani secara kolektif.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Novel Baswedan menyatakan bahwa dirinya melihat keseriusan Kapolri dalam pemberantasan korupsi di indonesia.
"Kami melihat keseriusan Kapolri, kami ingin berkontribusi lebih banyak dalam pemberantasan korupsi," kata Novel Baswedan.
Baca Juga: Oknum Polisi Pemasok Amunisi KKB Ditangkap, Hidayat Nur Wahid: Diusut Tuntas dan Ditindak
Sebelumnya, Novel Baswedan menyatakan bahwa sebagian besar para mantan pegawai KPK telah bersedia dengan tawaan Kapolri.
"Sebagian besar dari kami memilih untuk menerima," kata Novel Baswedan kepada awak media.
Novel Baswedan sendiri diproyeksikan akan menangani bidang pencegahaan tindak pidana korupsi di institusi pimpinan Jenderal Listyo Sigit itu.***