Sebut 'Biadab' Oknum Guru Perkosa 12 Santriwati hingga Melahirkan, Guntur Romli: Berkedok Agama! Predator

9 Desember 2021, 12:14 WIB
Politisi PSI, Guntur Romli geram terhadap oknum guru yang memperkosa 12 santriwati di Bandung. /Instagram.com/@gunromli.

PR DEPOK - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli tampak geram dengan oknum guru pondok pesantren (ponpes) yang terbukti melakukan pemerkosaan terhadap 12 santriwati, di Kota Bandung. 

Berdasarkan kabar yang dihimpun, beberapa santriwati tersebut bahkan ada yang hamil hingga ada yang telah melahirkan.

Guntur Romli tampak geram dan menyatakan bahwa oknum guru tersebut ialah pelaku biadab yang berkedok agama, predator, dan pemerkosa.

Baca Juga: Geram Ada Guru Perkosa 12 Santriwati hingga Melahirkan, Ridwan Kamil: Semoga Pengadilan Hukum Seberat-beratnya

"Pelaku Biadab! Berkedok Agama! Predator, pemerkosa!," kata Guntur Romli, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @GunRomli.

Hal yang membuatnya aneh ialah kabar kasus pemerkosaan tersebut selama ini tak terdengar padahal sudah masuk ke pengadilan.

Menurutnya, terkuaknya kasus pemerkosaan tersebut baru muncul saat diramaikan oleh seorang pengguna media sosial. Ia mempertanyakan pihak yang melindungi pelaku.

Baca Juga: Lubang Sumur Resapan di Tutup Aspal di Lebak Bulus Diduga Amblas, Guntur Romli: Anies Bikin Warga Celaka saja

"Anehnya selama ini gak ada berita pdhal sidang masuk ke7, stlah diramein twit @nongandah baru muncul berita2, siapa yg lindungi pelaku?," ujar Guntur Romli.

Cuitan Guntur Romli. Twitter @GunRomli.

Diketahui, oknum guru yang memerkosa para santriwati itu berinisial HW, dan mulai melakukan perilaku keji tersebut sejak tahun 2016 hingga 2021 saat ini.

Baca Juga: Soal Ganjil Genap di Jalan Tol, Dirlantas Polda Metro Jaya: Tunggu Keputusan dari Kemenhub atau Satgas

Dikabarkan bahwa telah lahir sembilan anak dari para santriwati yang menjadi korban tersebut, ada dua anak yang masih berada dalam kandungan.

Oknum HW kini telah ditangkap dan tengah diadili di pengadilan. Sekolah tempat para santriwati tersebut kini pun langsung ditutup.***

Editor: Erta Darwati

Sumber: Twitter @GunRomli

Tags

Terkini

Terpopuler