Menteri PAN-RB Tegaskan ASN Harus Lawan Radikalisme dan Terorisme, Mustofa: ‘Jualannya’ Gak Berubah

9 Desember 2021, 13:05 WIB
Menteri PAN-RB tegaskan ASN harus melawan radikalisme dan terorisme, tetapi Mustofa Nahrawardaya sebut jualan yang tidak berubah. /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/

PR DEPOK – Politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya merespons pernyataan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo terkait radikalisme dan terorisme.

Tjahjo Kumolo kembali meminta aparatur sipil negara (ASN) untuk menjauhi segala hal yang berkaitan dengan radikalisme dan terorisme.

Menurut Tjahjo Kumolo, radikalisme dan terorisme merupakan dua tantangan bangsa yang harus dilawan bersama oleh para ASN.

Ia menekankan bahwa hal itu berlaku bagi para calon pejabat pimpinan tinggi (PPT) madya.

Baca Juga: Badai Musim Dingin yang Ekstrem Terjadi di Kepulauan Hawaii, Pemerintah Setempat Tetapkan Status Darurat

Mustofa melalui akun Twitter pribadinya, @TofaTofa_id pun lantas melayangkan sentilan menohok.

Humas Partai Ummat itu mengatakan bahwa barang “jualan” yang dikeluarkan pemerintah tak kunjung berubah.

“Jualannya enggak berubah,” tutur Mustofa pada Rabu, 8 Desember 2021 dalam akun Twitter-nya.

Baca Juga: Makan Buah dan Sayur Terbukti Meningkatkan Kesehatan Mental Anak

Oleh sebab itu, ia tak merasa heran apabila tindak maling uang rakyat (korupsi) kerap merajalela.

“Pantesan korupsi merajalela,” ujar pria yang kerap melontarkan kritik kepada pemerintah itu seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Sebelumnya, Tjahjo menerangkan bahwa indikasi seseorang terpapar radikalisme dan terorisme dapat diketahui melalui jejak digital yang ada.

Baca Juga: Waspadai Varian Baru Omicron, Simak Tips untuk Menghindari Virusnya

Menurutnya, jejak digital tersebut tak hanya berlaku terhadap ASN, namun juga kepada pasangan dari ASN tersebut, baik suami maupun istri.

Ia mengimbau para ASN untuk bersikap sangat berhati-hati dalam beraktivitas di dunia maya, baik melalui media sosial maupun aplikasi pertukaran pesan.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter @TofaTofa_id

Tags

Terkini

Terpopuler