PR DEPOK - Jenderal TNI Dudung Abdurachman selaku Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) memberikan arahan kepada komandan kodim (Dandim).
Arahan Kasad Dudung kepada Dandim berkenaan dengan keberanian yang harus diambil ketika menjadi seorang pemimpin terlebih untuk kepentingan rakyat.
"Seorang pemimpin harus berani mengambil keputusan," kata Kasad Dudung sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada 9 Desember 2021.
Baca Juga: Saat Ditangkap Jeff Smith Masih Terpengaruh Efek Narkoba Jenis LSD
Kasad Dudung menyampaikan arahan tersebut kepada para Dandim se-Indonesia di Markas Besar TNI AD.
Arahan tersebut diutarakan oleh Kasad Dudung memiliki tujuan agar para Dandim merasa dekat dengan masyarakat.
Tak hanya itu, tujuan pengambilan keputusan yang berpihak terhadap rakyat agar mematahkan stigma sombong di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Novel baswedan Cs Diangkat Jadi ASN, MAKI: Ini Bukti Polri Mau Berbenah Bergerak Maju
Selanjutnya, harapan Kasad Dudung adalah dalam rangka menjalin hubungan baik antar personel TNI AD dengan kepala daerah dan para pemangku kebijakan.
Jenderal TNI Dudung juga mendorong agar Dandim berani berkomunikasi dengan wartawan atau media massa.
Dengan demikian, TNI diharapkan dapat menginformasikan beberapa kegiatan secara positif agar masyarakat mengetahui kinjerja TNI di daerah.
Baca Juga: 13 Masker Wajah Alami Buatan Sendiri yang Ampuh Cerahkan Kulit, No 9 Paling Mudah Cara Bikinnya
"Tidak hanya itu, khusus di internal TNI, setiap dandim juga harus senantiasa memperhatikan kesejahteraan anggota dan tidak membuat sebuah kebijakan yang menyulitkan personel," ujar Kasad Dudung.
Diketahui bahwa Kasad Dudung adalah lulusan Akademi Militer 1988 dari kecabangan infanteri.
Setelah itu, Kasad Dudung pernah menempati posisi Pangkostrad setelah menduduki posisi Pangdam Jaya pada tahun 2020 hingga 2021, dan Gubernur Akademi Militer pada tahun 2018 sampai 2020.***