Tahun 2022, Vaksin Sinovac Bakal Diprioritaskan Hanya untuk Anak Usia 6-11 Tahun

13 Desember 2021, 13:16 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 jenis Sinovac yang akan diprioritaskan digunakan bagi anak berusia 6-11 tahun mulai tahun 2022. /Pixabay/torstensimon

PR DEPOK - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) baru-baru ini mengungkapkan rencana penggunaan vaksin Covid-19 jenis Sinovac.

Mulai Januari 2022, Kemenkes berencana pengunaan vaksin Sinovac akan diprioritaskan bagi kelompok anak berusia 6 hingga 11 tahun.

Kabar penggunaan vaksin Sinovac diprioritaskan untuk anak berusia 6 hingga 11 tahun ini diungkap Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.

Baca Juga: Soroti Anies Baswedan Makan Bubur di Pinggir Jalan Jakarta, Ferdinand: Dia Mau Bikin Pecintran Seolah Merakyat

Menurut dia, hanya vaksin Sinovac lah yang telah mengantongi izin penggunaan darurat dari BPOM untuk vaksinasi Covid-19 usia 6 hingga 11 tahun.

"Kami mendorong vaksin Sinovac ditujukan untuk anak usia 6-11 tahun. Jadi kami prioritaskan pada anak," katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu juga memberikan pernyataan mengenai hal tersebut.

"Mulai tahun depan, Sinovac hanya untuk usia 6-11 tahun. Vaksin lainnya yang tersedia di Indonesia diprioritaskan untuk sasaran lain," katanya.

Baca Juga: Susun Perjanjian Pranikah dengan Sabrina Chairunnisa, Deddy Corbuzier: Gue Nggak Mau Nikah Terus Cerai

Baca Juga: Tangis Ruben Onsu Pecah Terbayang Kondisi Gala Sky Kini: Please Jangan Ribut, Biarkan Dia Tumbuh dengan Cinta

Lebih lanjut, Maxi menyebutkan vahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia 6 hingga 11 tahun akan dimulai Selasa, 14 Desember 2021 besok.

"Akan kami lakukan vaksinasi semua anak usia 6 sampai 11 tahun yang totalnya berdasarkan data ada 26,8 juta," ucapnya menjelaskan.

Mengenai pelaksanaan vaksinasi ini, Maxi menjelaskan sesuai dengan Inpres yang meminta untuk segera melaksanakan program tersebut.

Selain itu, pelaksanaan ini juga setelah adanya rekomendasi dari Indoensian Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI).

Baca Juga: Pohon yang Dipasangi Bendera Habib Rizieq di Semeru Ditebang, Refly: FPI Berbuat Baik pun, Ada yang Tak Senang

Baca Juga: Rizal Ramli Akui Beri Komando Melengserkan Soeharto, Ferdinand Tegas Nyatakan Tak Setuju: Bukan

Baca Juga: Gala Sky Sudah Tak Pernah Panggil dan Cari Vanessa-Bibi, Fuji Ungkap Kekhawatiran saat Keponakannya Dewasa

"Ini dilakukan betul-betul karena kami ingin mempercepat vaksinasi semua penduduk di Indonesia dan juga mencegah penularan Covid-19," pungkasnya.***

 

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler