Rizal Ramli Geram Harga Elpiji Naik Diam-diam, Said Didu: Rakyat Dianggap Penumpang, Hasil Survei Rakyat Puas

2 Januari 2022, 10:24 WIB
Eks Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu. /Twitter.com/@msaid_didu./

PR DEPOK - Kenaikan harga gas elpiji 12 kg dan tarif listrik non-subsidi yang terjadi baru-baru ini turut disorot oleh ekonom senior, Rizal Ramli.

Ia mengatakan bahwa kenaikan harga gas elpiji dan tarif listrik tersebut seakan dilakukan secara diam-diam.

Menurut Rizal, rakyat perlu diberitahu dari jauh-jauh hari, jika harga gas elpiji dan tarif listrik akan dinaikkan, agar bisa mempersiapkan diri.

Baca Juga: Sebut Harga Elpiji dan Tarif Listrik Naik Diam-diam, Rizal Ramli: Kayak Copet aja, Kantong Rakyat Bolong

"Kok doyannya naikin harga listrik & gas diam2 sih ? Rakyat perlu tahu jauh2 hari,, supaya bisa mempersiapkan diri," ujar Rizal Ramli.

Adapun Rizal menegaskan bahwa sebelum Indonesia dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), rakyat selalu diberitahu dari jauh-jauh hari jika akan ada kenaikan harga.

Rizal tampak heran, karena menurutnya kenaikan harga kali ini terjadi tanpa ada akuntabilitas publik. Seakan pencopet, karena keuangan rakyat akan sangat berdampak tanpa ada pemberitahuan.

Baca Juga: LaNyalla Dukung Rizieq Shihab Jadi Man of The Year 2021, Ferdinand: Sepatutnya Masuk Daftar Orang Diwaspadai

"Sebelum @Jokowi, rakyat selalu diberitahu jauh2 hari. Ini kok ndak ada akuntabikitas publik ? Kaya copet aja,, kantong rakyat bolong tanpa pemberitahuan. Kepiye," ujar Rizal Ramli, di Twitter @RamliRizal.

Cuitan Rizal Ramli. Twitter @RamliRizal.

Tanggapan Rizal Ramli atas kenaikan harga elpiji dan tarif listrik tersebut turut direspon oleh mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.

Menurutnya, rakyat kini telah dianggap seperti "penumpang" karena apapun dilakukan meski memberatkan rakyat, hasil survei selalu menyatakan bahwa rakyat puas.

Baca Juga: Banyak Pengangguran di Surabaya, Wakil Ketua DPRD: Hal Ini sebagai Catatan dan Menjadi Pekerjaan Rumah

"Rakyat sdh dianggap "penumpang" krn apapun dilakukan - walau memberatkan rakyat - hasil survey selalu menyatakan mayoritas rakyat puas.
#selamatmenikmati," kata Said Didu, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @msaid_didu.

Cuitan Said Didu. Twitter @msaid_didu.

Diketahui, harga gas elpiji mengalami kenaikan pada akhir 2021 lalu, dan tarif listrik non-subsidi rencananya akan naik pada tahun 2022.***

Editor: Erta Darwati

Sumber: Twitter @RamliRizal Twitter @msaid_didu

Tags

Terkini

Terpopuler