Soroti Dampak Peleburan Eijkman ke BRIN, Tamrin Tomagola Geram: Rezim Ini Terus Rusak Lembaga Strategis Hukum!

2 Januari 2022, 15:14 WIB
Sosiolog UI, Tamrin Tomagola soroti kabar peleburan lembaga Eijkman ke BRIN yang berdampak pada awak kapal riset Baruna Jaya. /ANTARA/Nanien Yuniar

PR DEPOK - Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Tamrin Tomagola baru-baru ini menyoroti kabar peleburan lembaga penelitian, Eijkman ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Tamrin Tomagola tampak mengomentari video yang menampilkan awak kapal penelitian ilmiah Baruna yang diberhentikan akibat peleburan lembaga Eijkman tersebut. 

Dalam video itu, Tamrin Tomagola menyebut bahwa awak kapal penelitian ilmiah Baruna Jaya itu diberhentikan tanpa diberikan pesangon oleh lembaga BRIN.

Baca Juga: Angelo Alessio Apresiasi Kinerja Managemen Macan Kemayoran yang Mendatangkan Pemain Baru Berkualitas

"Ini awak kapal Penelitian Ilmiah Baruna yg di-phk tanpa pesangon oleh BRIN," kata Tamrin Tomagola seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @tamrintomagola pada Minggu, 2 Januari 2021. 

Dengan terjadinya pembubaran lembaga Eijkman, Tamrin Tomagola menilai bahwa pemerintah sekarang malah cenderung merusak lembaga strategis hukum. 

Sebelum lembaga Eijkman, menurutnya pemerintah juga sudah merusak lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dengan diberhentikannya puluhan pegawai lewat tes wawasan kebangsaan (TWK).

Baca Juga: Fuji Akui Pernah Jalani Toxic Relationship hingga Membuatnya Sulit Baper

Kemudian kini lembaga Eijkman, lanjut dia, yang memiliki ratusan pegawai, malah dibubarkan dan pegawai-pegawainya diberhentikan tanpa uang pesangon. 

"Rejim ini terus merusak lembaga2 strategis hukum seperti KPK dan Lembaga2 Ilmiah strategis seperti Lembaga Eijkman yg 120 dari 160an karyawannya juga di PHK tanpa pesangon," ujarnya menjelaskan. 

Tampak geram, Tamrin Tomagola lantas menyebut keputusan pemerintah yang membubarkan lembaga Eijkman sebagai sikap otoriter tanpa wawasan. 

Baca Juga: Harapan Victor Igbonefo Tahun 2022 Bisa Membawa Persib Bandung Juara BRI Liga 1 Indonesia

"Otoriter tanpa wawasan!," tutur Tamrin Tomagola melanjutkan.

Cuitan Tamrin Tomagola. Tangkapan layar Twitter @tamrintomagola.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Lembaga Biologi Molekul (LBM) Eijkman dikabarkan dilebur oleh pemerintah ke BRIN. 

Kabar tersebut disampaikan oleh Kepala LBM Eijkman periode 2014-2021 Amin Soebandrio yang telah resmi menyerahkan pengelolaan LBM Eijkman ke Pelaksana Tugas Kepala Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman BRIN, Wien Kusharyoto. 

"Mulai hari ini saya menyerahkan hak, tanggung jawab dan kewajiban pengelolaan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman kepada Pelaksana tugas Kepala Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman Wien Kusharyoto," ucap Amin Soebandrio pada Selasa, 28 Desember 2021. 

Baca Juga: Wanita Hamil di Israel Dilaporkan Pertama Kali Terinfeksi 'Flurona', Rumah Sakit: Kedua Tes Positif

Selain itu, lembaga Eijkman juga menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat yang telah mendukung kiprah mereka dalam bidang penelitian Biologi Molekuler Kesehatan. 

Ucapan tersebut juga merupakan kalimat pamit yang mereka sampaikan kepada publik melalui akun Twitter resmi @eijkman_inst. 

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia atas dukungan selama 33 tahun Lembaga Eijkman berkiprah dalam pengembangan penelitian Biologi Molekuler Kesehatan dan Obat di Indonesia dan dunia. Mari jaga spirit dan etos kerja dimanapun kita berada. #EijkmanForIndonesia #KamiPamit," demikian kata akun Twitter Eijkman.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Twitter @tamrintomagola ANTARA Twitter @eijkman_inst

Tags

Terkini

Terpopuler