PR DEPOK – Belum lama ini Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas ikut menemani Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dalam rangka peresmian enam rumah ibadah yang didirikan di kawasan Universitas Pancasila Jakarta.
Dalam kegiatan ini, Wapres KH Ma’ruf Amin menandatangani prasasti yang juga didampingi sejumlah tokoh di antaranya Menag Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno dalam rangka penanda diresmikannya enam rumah ibadah.
Pembangunan enam rumah ibadah di kawasan Universitas Pancasila rupanya mendapatkan respons baik dari Menag Yaqut.
Baca Juga: Vaksinasi Booster Covid-19 Dimulai 12 Januari, Kemenkes: Pemerintah Belum Terapkan Tarif
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa lembaga pendidikan tinggi tidak hanya menjadi tempat untuk mengembangkan keilmuan, tetapi menjadi wadah bagi civitas akademika untuk menjalankan ajaran agama mereka dan menunaikan kebutuhan beribadah sesuai dengan agama masing-masing.
Menag Yaqut kemudian menyinggung moderasi beragama yang menurutnya telah dibuktikan oleh Universitas Pancasila.
“Apa yang dilakukan oleh Universitas Pancasila merupakan wujud implementasi moderasi beragama dalam bentuk toleransi dan kerukunan umat beragama di Indonesia,” ujar Menag Yaqut dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Kemenag pada Rabu, 5 Januari 2022.
Menag Yaqut kemudian mengimbau kepada civitas akademika Universitas Pancasila dan seluruh umat beragama di Tanah Air untuk selalu menambah kesadaran akan pentingnya meletakkan nilai-nilai agama sebagai inspirasi dan motivasi dalam melakukan kebaikan.
“Mari kita jadikan rumah ibadah yang kita bangun ini menjadi pusat persemaian pemahaman keagamaan yang moderat,” tuturnya.
Moderasi Beragama sendiri menurut Menag Yaqut adalah cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara menerapkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan, dan membangun kemaslahatan umum, berlandaskan prinsip adil, berimbang dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan bersama.
Tahun ini, Menag mengatakan pemerintah tengah merencanakannya sebagai 'Tahun Toleransi'.
“Saya meyakini Indonesia mampu, karena pada dasarnya karakter masyarakatnya adalah sangat toleran dan sangat menghargai perbedaan,” ujarnya.
Terakhir, Menag Yaqut mengapresiasi langkah Universitas Pancasila dalam membangun enam rumah ibadah.
Baca Juga: Persib Bandung Siap Turunkan 2 Pemain Baru pada Laga Kontra Persita Tangerang
“Sekali lagi, saya mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada Universitas Pancasila yang telah mewujudkan komitmen menyukseskan Tahun Toleransi ini melalui pembangunan 6 rumah ibadah di lingkungan kampus ini,” katanya.***