PIKIRAN RAKYAT - Warga negara Indonesia (WNI) telah menyelesaikan masa observasi masa inkubasi virus corona di Natuna. Sabtu 15 Februari 2020, WNI tersebut dipulangkan ke daerahnya masing-masing.
Pada Minggu 2 Februari 2020, 238 WNI dari Tiongkok tiba di Natuna untuk dikarantina. Mereka diangkut memakai tiga pesawat dari Bandara Hang Nadim, Batam setelah sebelumnya menempuh perjalanan dari Tiongkok.
Mereka dikarantina selama dua pekan di Hanggar Lanud Raden Sadjad Ranai, Natuna.
Proses pemulangan WNI dilakukan selama dua hari hingga Minggu 16 Februari 2020.
Baca Juga: Buket Masker Jadi Hadiah Paling Spesial pada Valentine Tiongkok Kali ini
Baca Juga: Mulai Dilaksanakan Hari ini, Depok Siap Sukseskan Sensus Penduduk 2020 Online
Mereka dibawa ke Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta menggunakan pesawat milik TNI AU. Pesawat yang digunakan sama dengan pesawat yang menjemput WNI dari Batam ke Natuna, yakni dua Boeing 737 dan 1 Hercules.
Isak tangis dan rasa bahagia tidak terbendung ketika upacara pelepasan WNI berlangsung di Natuna.
Antara melaporkan sebagaimana dikutip pikiranrakyat-depok.com, Panglima Komando gabungan Wilayah Pertahanan I Yugo margono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa semua WNI dilepaskan dalam keadaan sehat dan telah dibuktikan dengan tenaga medis.
"Dengan keceriaan dan kebahagiaan ini mereka dalam kondisi sehat. Karena sejak kemarin pagi dan tadi dibuktikan oleh tenaga medis bahwa mereka semuanya 243 terdiri atas 79 pria, 176 wanita, dan 3 anak dalam keadaan sehat," ujarnya.
Beberapa WNI meneteskan air mata ketika berbaris rapi mendengar sambutan. Mereka semua berbaris rapi sambil membawa bendera Indonesia.
Baca Juga: Ada Pasien Virus Corona di Apartemen Taman Anggrek, Ternyata Keliru
Senyum mereka juga tampak mengembang di wajah mereka dan ketika Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan bahwa mereka sehat dan terbukti bebas dari virus corona.
Bukan hanya isak tangis, tepuk tangan riuh pun terdengar meriah.
"Kalian ceritakan bagaimana bisa sehat agar mereka bisa mencontohkan kalian semua,"ujar Muhadjir.
Sebelum diterbangkan ke Jakarta, WNI dari Tiongkok yang dikarantina di Natuna mengikuti proses pengecekan kesehatan terakhir.
Baru setelah pukul 12.00 atau setelah makan siang dan dinyatakan sehat, mereka diberangkatkan menuju ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Setelah mereka meninggalkan Natuna, petugas akan melakukan desinfeksi atau pemusnahan kuman di lokasi karantina
Bukan hanya WNI yang merasa bahagia, warga Natuna ikut melepas mereka. Sekira 225 orang Kota Tua Penagi dan Pering di Natuna ini ikut melepas mereka.
"Awalnya kami rencanakan yang hadir 70 orang, tapi ternyata yang mau ikut banyak sampai 150 orang," ujar Ketua RT 1 Kota Tua Penagi, Suprianto.
Warga berkumpul di sekitar hanggar Lanud Raden Sadjad Natuna untuk menyaksikan kepulangan semua WNI ke daerah masing-masing.***