Belum Ada Kebijakan Hentikan Pengoperasian KRL, KCI Tetap Ikuti Perkembangan Kasus Virus Corona

14 Maret 2020, 10:57 WIB
Petugas saat membersihkan seluruh sudut KRL di Dipo KRL Depok pada Jumat, 13 Maret 2020 malam /Amir Faisol/PR

PIKIRAN RAKYAT - Kereta Rel Listrik (KRL) dipastikan tetap beroperasi selama belum ada penutupan tempat kerja di Jakarta sebagai antisipasi penyebaran virus corona yang hingga Jumat, 13 Maret 2020 telah menewaskan 4 orang.

Direktur Utama PT KCI, Wiwik Widayanti mengatakan pihaknya akan terus mengikuti perkembangan Informasi dari pemerintah pusat untuk kemudian dilakukan pengambilan kebijakan di KRL dan di stasiun-stasiun.

Wiwik menyebut rata-rata pengguna KRL mencapai 900 sampai satu juta penumpang perharinya yang didominasi oleh pekerja di Jakarta sehingga tidak mungkin dilakukan penutupan pengangkutan penumpang selama situasi masih memungkinkan.

Baca Juga: Usai Satu Pasien Meninggalkan Tempat Isolasi, Anies Baswedan: Jangan Merasa Hal Itu Sebagai Aib

Demikian disampaikan Wiwik Widayanti saat ditemui Pikiranrakyat-depok.com usai konprensi pers di Dipo KRL Depok pada Jumat, 13 Maret 2020 malam.

"Kebijakan akan sangat dinamis tapi pasti kami sudah jaga semuanya, tapi kami juga enggak bisa cegah (penyebaran virus corona)," kata Wiwik Widayanti.

Wiwik menjelaskan sejatinya KRL selalu dibersihkan setiap malam hari selepas seluruh rangkaian kereta dioperasikan.

Baca Juga: Beredar Kabar Kokain Dapat Sembuhkan Virus Corona, Cek Faktanya

Menanggapi penyebaran virus corona di KRL, pihaknya meningkatkan standar kebersihan kereta dengan melakukan penyemprotan cairan desinfektan dua kali lipat untuk mensterilkan KRL dari pandemi SARS-CoV-2.

Tidak hanya itu upaya lain juga dilakukan seperti pengecekan suhu tubuh bagi pengguna KRL di setiap stasiun-stasiun.

Selain itu, pihaknya juga menyediakan hand sanitizer di gerbong-gerbong kereta dan di stasiun-stasiun.

Baca Juga: Dinkes Bogor Belum Pastikan Riwayat Kunjungan Pasien Virus Corona di Solo ke Wilayahnya

"Saya berharap penumpang saling menjaga kebersihan diri sendiri menjaga kenyamamanan lingkungan apabila dia tidak sehat. Kami juga memeriksa suhu tubuh di Stasiun," ujarnya.

Wiwik mengatakan PT KCI dan KAI sudah memiliki standar operasional prosedur (SOP) dalam melakukan pencegahan virus corona.

Pihaknya juga sudah membentuk satuan tugas dalam rangka menanggulangi COVID-19.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona Semakin Meluas, Liga Premier dan Sejumlah Kompetisi Lainnya Resmi Ditunda hingga 4 April 2020

Lebih jauh, koordinasi juga terus dilakukan bersama pihak Kementerian Kesehatan, BNPB, rumah sakit rujukan dan pemerintah daerah untuk menanggulangi COVID-19.

"Sampai saat ini masih berjalan normal cuma antisipasi yang tadi sudah saya sampaikan tadi di tambah koordinasi dengan pemda dan unit terkait seperti BNPB, rumah sakit rujukan, dan unit pemda lainnya kami lakukan," pungkasnya. ***

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Terkini

Terpopuler