PR DEPOK - Sidang lanjutan kasus dugaan terorisme terhadap terdakwa Munarman digelar hari ini, Senin, 24 Januari 2022.
Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur ini, jaksa penuntut umum atau JPU menghadirkan saksi berinisial AM.
Ketika memberikan keterangan, AM menyebutkan bahwa acara pembaiatan ISIS yang dihadiri Munarman di Makassar pada 2015 silam itu dipicu oleh cerama yang disampaikan oleh Habib Rizieq.
Baca Juga: Formasi CPNS dan PPPK Dibuka 2022? Simak Penjelasan Menpan RB
AM menuturkan, Munarman hadir sebagai salah satu pemateri yang hadir di acara baiat ISIS yang menurutnya berkedok seminar itu.
Lebih lanjut, AM mengatakan bahwa acara baiat ISIS tersebut didasari oleh ceramah eks Imam Besar FPI, Habib Rizieq.
Kala itu, tepatnya pada 17 Agustus 2014, AM mengatakan bahwa Habib Rizieq sempat menyampaikan ceramah tentang ISIS.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Pejabat Publik Terkaya di Pemerintahan, Erick Thohir Akui Sering Nombok
Ia menuturkan, saat itu eks pentolan FPI itu mengatakan bahwa ISIS lahir karena kezaliman pemerintah.
Hal itulah yang lantas membuat AM yang kala itu tergabung dalam Laskar FPI Makassar mengadakan acara pembaiatan ISIS.
Menurut AM, ceramah Habib Rizieq itu dianggap sebagai instruksi yang lantas memicu ide untuk menyelenggarakan acara baiat ISIS.
Baca Juga: Arema FC Siap Ladeni Persipura, Sudarmadji : Semua Pemain Bergejala Sudah Pulih
Ia sendiri bergabung menjadi panitia dalam acara yang diselenggarakan pada 2015 tersebut.
Kesaksian AM ini lantas menuai beragam tanggapan dan komentar dari berbagai pihak, salah satunya politikus PSI, Guntur Romli.
Menurut Guntur Romli, polisi harus bergerak cepat dalam menyelidiki keterlibatan eks Imam Besar FPI itu dengan acara pembaitan ISIS.
"Polisi harus gerak cepat, usut dugaan kaitan Rizieq dgn ISIS, selain kasus chat mesumnya," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @GunRomli.
Guntur Romli menuturkan, polisi harus segera mengusut dugaan adanya kaitan Habib Rizieq dengan kasus terorisme yang saat ini menjerat Munarman itu.
"Sudah waktunya mengusut kaitan Rizieq dgn terorisme dgn kesaksian ini, tentu saja jgn lupa jga kasus chat mesum," tuturnya dalam cuitan berbeda.
Sementara itu, Munarman sendiri ditangkap pada Selasa 27 April 2021 di rumahnya di Perumahan Modern Hills Cinangka-Pamulang, Tangerang Selatan.
Munarman ditangkap lantaran diduga menggerakkan orang lain, bermufakat jahat dan menyembunyikan informasi tentang tindak pidana terorisme.***