PIKIRAN RAKYAT – Dewasa ini, kebutuhan manusia terhadap internet sudah tidak bisa dihindari lagi, bahkan saat ini kebutuhan akan internet sudah menjadi kebutuhan primer.
Selain kebutuhan manusia akan internet untuk mencari berbagai informasi, namun, terlebih manusia membutuhkan untuk berkomunikasi dengan sesama dalam upaya melangsungkan kehidupannya.
Penggunaan internet dirasa lebih dari 10 atau bahkan 20 tahun yang lalu sudah dirasakan oleh sebagian masyarakat Indonesia, terutama yang berada di pulau Jawa.
Namun, tidak dengan masyarakat yang berada di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.
Baca Juga: Masyarakat #Dirumahaja, Kemensos Naikkan Anggaran Keluarga Tidak Mampu
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara, masyarakat Desa Papualangi dan Desa Cempaka yang berada di Kecamatan Tolinggula baru saja dapat menikmati jaringan internet.
Umar Otuhu yang merupakan salah satu warga Desa Papualangi mengatakan sangat senang dengan adanya jaringan internet di wilayahnya, pasalnya, jaringan internet sudah sejak lama dinantikan oleh dirinya.
“Kami sudah bisa mengikuti perkembangan informasi baik dari dalam maupun luar daerah, serta bisa mempublikasikan aktivitas di desa melalui beragam sosial media,” katanya.
Untuk itu, dirinya sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas perhatian pemerintah daerah (pemda) terhadap dua desa yang selama ini cukup terpencil dan terisolir akibat akses transportasi yang minim dan infrastruktur publik yang belum memadai.
Baca Juga: Masyarakat #Dirumahaja, Kemensos Naikkan Anggaran Keluarga Tidak Mampu
Lebih lanjut, dirinya berharap dengan perhatian yang diberikan oleh pemda dapat memberikan dampak yang baik, salah satunya dalam segi perekonomian di wilayahnya.
Sementara itu, Camat Tolinggula, Rizal Yusuf Kune mengatakan, pihaknya sudah menandatangani kerja sama dengan pihak provider penyedia yaitu XL, dalam merealisasikan jaringan telekomunikasi termasuk kemudahan mengakses internet bagi masyarakat.
"Tahap uji coba sudah dilakukan pekan lalu dan mulai dapat dimanfaatkan masyarakat di dua desa ini," ujar Rizal.
Jaringan tersebut sangat diperlukan kata dia, selain akses jalan yang belum maksimal, masyarakat berharap bisa secepatnya menikmati jaringan telepon seluler dan internet.
Baca Juga: BNPB Rencanakan untuk Rekrut Relawan Bantu Pemerintah Tangani Covid-19
Biasanya hanya ada beberapa titik tertentu di Desa Papualangi bisa menikmati jaringan komunikasi, itupun sangat terbatas.
Masyarakat baru bisa memanfaatkan telepon genggam (HP) dengan menggantungnya di pohon-pohon yang ada di perbukitan.
Sebagian warga bahkan memilih menggantung dan menjejerkan hp, menumpang di salah satu rumah penduduk yang berada agak tinggi dari badan jalan untuk mendapatkan sinyal komunikasi.
Sedangkan di Desa Cempaka Putih yaitu desa paling ujung di bagian barat kabupaten ini, sama sekali terisolir "blank spot".
Baca Juga: UN Dibatalkan, Nadiem Makarim Pastikan Ujian Sekolah Tidak Tatap Muka
Namun kondisi ini sudah bisa teratasi dengan masuknya jaringan tersebut, berkat pembangunan tower yang diupayakan oleh pemerintah setempat.
"Kami berharap, program-program pemerintah desa khususnya dibukanya objek wisata baru di Desa Papualangi dan program kawasan wisata buah di Desa Cempaka Putih.
"Hal ini akan semakin mudah terwujud melalui akses jaringan telekomunikasi termasuk layanan internet yang telah disiapkan pihak XL bekerja sama dengan pemerintah daerah," ungkap Rizal.***