Antisipasi Lonjakan, Wisma Atlet Kemayoran Siapkan Dua Tower Tambahan

26 Maret 2020, 17:46 WIB
WISMA Atlet Kemayoran yang dijadikan rumah sakit darurat penanganan COVID-19.* /BNPB

PIKIRAN RAKYAT - Sebagai langkah antisipasi melonjaknya pasien terjangkit virus corona atau Covid-19, Wisma Atlet Kemayoran akan mengoperasiokan penambahan tower lainnya.

Hal ini diungkapkan oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono untuk mengantisipasi saat terjadi lonjakan pasien corona baru (COVID-19).

"Kalau skenario bertambah buruk kita bisa gunakan skenario berikutnya, yaitu tower empat dan lima," kata Eko dikutip dari Antara pada Kamis, 26 Maret 2020.

Perlu diketahui, saat ini sudah ada dua tower di Wisma Atlet yang digunakan sebagai rumah sakit darurat yang mampu menampung sebanyak 3.000 pasien corona.

Baca Juga: Pemerintah Rencakan Pasang Aplikasi Pelacak Penyebaran Virus Corona 

Eko mengatakan, dari dua tower yang sudah disiapkan ada tower tujuh yang sudah beroperasi dan mampu menampung 1.700 orang.

Sedangkan tower enam 1.300 pasien sehingga total 3.000 pasien mampu ditampung di rumah sakit ini.

Dia menambahkan, rumah sakit darurat Wisma Atlet menerapkan sistem pelayanan kesehatan safe handling dengan meminimalkan kontak pasien dengan petugas perawat.

"Rumah sakit ini beda dengan yang lain karena menerapkan sistem pelayanan safe handling, dengan sistem video call.

Baca Juga: Pemerintah Kembangkan Sistem Deteksi Dini Virus Corona dengan Kecerdasan Buatan 

"Kedua self karantina, ketiga limitasi kontak dengan petugas, keempat apabila semakin memberat akan dirujuk ke RS rujukan," ujarnya.

Eko mengatakan sudah ada beberapa pasien yang dirujuk ke rumah sakit rujukan pemerintah karena menunjukkan gejala yang berat saat dirawat di Wisma Atlet.

"Ada beberapa pasien yang datang setelah diperiksa dan menunjukkan gejala berat kemudian dirujuk," imbuhnya.

Rumah sakit yang beroperasi sejak tanggal 23 Maret lalu telah merawat sebanyak lebih 208 pasien virus corona bari (COVID-19).

Baca Juga: Anies Baswedan Siapkan 220 Kamar Hotel untuk Layani Tenaga Medis 

"Sampai saat ini pasien yang diterima di rumah sakit total ada 208. Tanggal 24 (Selasa) pagi itu 74 (pasien), kemudian pada tanggal 25 (Rabu) pagi itu 178 pasien," kata Eko.

Diberitakan sebelumnya oleh Pikiranrakyat-depok.com, dari data yang dihimpun, tercatat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) merupakan pasien yang paling banyak dirawat di Rumah Sakit Darurat tersebut yaitu total 146 kasus.

Selanjutnya, pasien terbanyak kedua berasal dari golongan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dengan kasus sejumlah 48 orang.

Di fasilitas darurat itu pun, pasien yang dinyatakan positif Covid-19 turut dirawat dengan jumlah 14 orang.

Baca Juga: Nekat Mudik Idulfitri 2020 Saat Pandemi Virus Corona, Siap-siap Diawasi 

Sebagai informasi, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto melaporkan hari ini Kamis, 26 Maret 2020 terdapat lonjakan pasien hingga mencapai 893 kasus dengan 78 kasus meninggal dunia dan 35 kasus dinyatakan sembuh.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler