PIKIRAN RAKYAT - Bagi Anda yang selalu menggunakan transportasi publik ke DKI Jakarta, salah satunya TransJakata perlu segera mempersiapkan masker.
Pasalnya, pekan depan 12 April 2020 transportasi publik itu akan mewajibkan seluruh penumpangnya menggunakan masker. Hal ini untuk mengurangi penyebaran virus corona di DKI Jakarta.
Senin besok mulai dilakukan sosialisasi terlebih dahulu selama satu minggu.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas TransJakarta, Nadia Disposanjoyo mengatakan, penumpang yang tidak menggunakan masker, tidak diperbolehkan memasuki halte dan juga naik bus.
Baca Juga: Hibur Pasien Virus Corona, Tim Medis Filipina Kenakan APD Teletubbies
Lebih lanjut Nadia mengatakan, kebijakan penggunaan masker tersebut diterapkan untuk melengkapi kebijakan yang sudah diterapkan sebelumnya.
Mulai dari pembatasan operasional sampai dengan pembatasan jarak fisik antarpenumpang dengan penumpang lainnya baik di dalam bus maupun di halte.
"Selama enam hari ke depan, TransJakarta mengimbau bagi seluruh pelanggan untuk mempersiapkan masker pribadi,” tutur Nadia.
Kemudian, Nadia mengatakan kebijakan itu diterapkan atas dasar Seruan Gubernur nomor 9 tahun 2020 tentang Penggunaan Masker di Area Publik.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta setelah diterbitkan kebijakan itu hendaknya disosialisasikan ke sejumlah titik seperti stasiun, halte hingga bus.
Baca Juga: Donald Trump Minta Warga Pakai Obat Malaria untuk Lawan Corona, Abaikan Saran Ahli
Adapun masker yang disarankan dalam seruan itu yaitu masker yang dibuat dari dua lapis kain. Masker tersebut dapat dicuci dan digunakan kembali.
Mengingat peredaran masker bedah semakin langka, maka masyarakat diharapkan untuk menggunakan masker kain karena masker bedah sangat dibutuhkan bagi pasien dan tim medis.
Lanjut Nadia, pihaknya juga menuturkan sudah menyediakan cairan pencuci tangan beserta wastafel portabel di halte-halte yang masih melayani penumpang.
“Kami pun berharap agar pelanggan selalu membiasakan cuci tangan dengan sering agar penyebaran virus corona tetap dapat diminimalisir," ujar Nadia.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Dua Lalat Kawin Terperangkap selama 40 Juta tahun Lalu
Kemudian masyarakat juga diimbau agar selalu mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak keluar rumah jika tidak ada hal yang darurat.
Selain TransJakarta, hal yang sama juga berlaku di transportasi publik lainnya yaitu KRL, LRT, dan MRT.***