Jadi Teman Mengobrol PDP dan ODP Virus Corona, Aksi Relawan Jaga Tingkat Stres

16 April 2020, 11:20 WIB
ILUSTRASI mengobrol.* /ANDREW LLOYD GORDON/PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Menurut data per Selasa 14 April 2020, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Indonesia mencapai angka 139.137 orang, sedangkan Pasien dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 10.482 orang.

Seiring meningkatnya jumlah PDP dan ODP, komunitas relawan di Jakarta berdedikasi menjadi teman mengobrol bagi para pasien virus corona yang sedang menjalani karantina di rumah sakit atau di rumah.

"Kami membuka pendaftaran pada tanggal 14 hingga 16 April 2020. Sampai saat ini, sudah ada hampir 150 relawan yang mendaftar," kata Ketua Relawan Jakarta Maju Bersama, Usamah Abdul Aziz, Kamis 16 April 2020 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Para relawan terpilih yang lulus tahapan seleksi akan dikumpulkan dalam grup perbincangan di aplikasi khusus.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Peneliti Harvard Jual Virus Corona ke Tiongkok, Simak Faktanya

Aplikasi itu juga memungkinkan para relawan saling berdialog via tulisan maupun melalui panggilan video.

Para relawan yang telah bergabung dalam grup perbincangan akan diberi pengarahan, materi pendampingan terhadap pasien Covid-19, PDP maupun ODP.

"Kami bekerja sama dengan seorang dosen psikologi yang sudah membuatkan modul untuk dijadikan bahan beraktivitas," kata dia.

Saat ini, Relawan Jakarta Maju Bersama telah bekerja sama dengan sejumlah dokter yang siap membantu memberikan saran dan arahan. Para dokter akan menjadi konsultan bagi para ODP dan PDP melalui para relawan.

Baca Juga: PON Papua 2020, Menpora Tegaskan Belum Ada Keputusan Resmi Terkait Penundaan

"Setelah itu, relawan akan diberi nomor telefon ODP atau PDP. Satu relawan untuk satu ODP atau PDP," tutur Aziz.

Melalui media elektronik, para relawan akan menyapa dan mengawasi perkembangan dan aktivitas ODP dan PDP mereka masing-masing secara rutin setiap harinya.

"Kita akan pantau dan jaga semangat ODP dan PDP," ujar Aziz.

Fakta bahwa tak sedikit PDP dan ODP yang mengalami stres akibat stasusnya terkait virus corona yang mereka dapat membuat Aziz tergerak menanpung relawan di Jakarta yang siap menemani para pasien.

"Seolah merasa kematian di depan mata dan faktanya stres bisa berdampak pada turunnya imunitas dalam tubuh. Hal ini harus dihentikan," kata Aziz.

Baca Juga: Dua Doktor Siber Pertama Indonesia dari Unpad Lulus Via Sidang Online

ODP dan PDP harus diberikan pendampingan secara rutin, diberikan informasi yang tepat, dihibur, dan dikuatkan mentalnya agar kondisinya bisa lebih baik.

Kendati Aziz dan komunitasnya telah mengantongi ratusan relawan untuk menemani para PDP dan ODP, hingga saat ini, permintaan PDP dan ODP untuk pendampingan dan teman mengobrol masih sedikit.

"Masih sedikit untuk ODP dan PDP-nya, tapi kami masih terus mencari," tutur Aziz.

Pihak Relawan Jakarta Maju Bersama berharap kegiatan yang mereka tawarkan ini bisa menurunkan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit karena kondisi kesehatan mereka terus menurun.

"Nantinya saya harap akan meminimalisasi hal-hal yang tidak diinginkan. Kami yakin di Indonesia banyak sekali orang baik yang akan bersedia membantu menjadi relawan untuk mendampingi saudara sebangsanya," ujar Aziz.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler