Dukung Usulan Anies Baswedan, KPAI Desak Pemerintah Hentikan PTM di Jakarta

7 Februari 2022, 14:35 WIB
Ilustrasi siswa. /ANTARA/M Agung Rajasa

PR DEPOK - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menegaskan mendukung usulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) di ibu kota.

Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti menyatakan keputusan itu perlu diambil mengingat melonjaknya kasus Covid-19 varian Omicron yang meluas.

Menurutnya, PTM sangat berisiko mengingat sudah banyak sekolah yang terpapar varian Omicron.

Baca Juga: Athalla Naufal Terlibat KDRT yang Dialami Shannon Wong, Verrell Bramasta: Kamu Gak Perlu Menjelaskan...

"Ini menandakan bahwa PTM itu berisiko, mungkin penularan tidak dari sekolah, tapi anak-anak di luar sekolah kemudian membawanya ke dalam sekolah dan menulari anak lainnya," ujar Retno seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Untuk itu, Retno mendesak pemerintah agar sekolah PTM dihentikan sementara selama sebulan sesuai usulan Anies Baswedan demi keselamatan anak-anak.

"Saya menyerukan untuk PTM diberhentikan hingga Maret 2002 demi kepentingan terbaik bagi anak demi melindungi anak Indonesia terima kasih"

Baca Juga: 5 Arti Mimpi Ketika Anda Melihat Kepik, Salah Satunya Keberuntungan

"Mempertaruhkan keselamatan anak-anak saya rasa tidak tepat," ujar Retno.

Sebagai informasi, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 per Sabtu 5 Februari 2022 bertambah 33.729 kasus, di mana 33.225orang merupakan transmisi lokal dan 504 pelaku perjalanan luar negeri. Akumulasi saat ini menjadi 4.480.423 kasus.

Berdasarkan data tersebut, kasus terbanyak berasal dari DKI Jakarta 12.774 kasus, disusul Jawa Barat 8.053 kasus, Banten 4.992 kasus, Jawa Timur 2.154 kasus dan Bali 2.038 kasus.

Baca Juga: Soal Pemilu 2024, Mardani Ali Sera: Konstitusi Tidak Membatasi Latar Belakang Capres dan Cawapres

Kasus sembuh CovidD-19 secara nasional bertambah 10.471 orang, saat ini total mencapai 4.172.458 orang. Kasus kesembuhan terbanyak berasal dari DKI Jakarta dengan tambahan 8.300 kasus.

Kasus kematian akibat Covid-19 secara nasional bertambah 44 orang sehingga total menjadi 144.497 orang.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan melaporkan meski angka kasus konfirmasi harian bertambah, namun jumlah pasien yang masuk ke rumah sakit relatif lebih sedikit.

Baca Juga: Ramal Keserasian Amanda Manopo dan Arya Saloka, Denny Darko: Mereka Memiliki Sesuatu yang Saling Mengisi

Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit berjumlah 18.966, dengan tingkat keterisian BOR nasional saat ini masih 23,35 persen dari 81.235 kapasitas tempat tidur yang tersedia.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler