PR DEPOK - Ratusan personil kepolisian diturunkan ke Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo pada Selasa, 8 Februari 2022.
Dari video yang beredar, terlihat rombongan kepolisian bersenjata lengkap menyusuri jalan Desa Wadas.
Kedatangan rombongan kepolisian ini guna mengamankan pengukuran tanah untuk pembebasan pembangunan proyek Bendungan Bener di Desa Wadas.
Kedatangan rombongan kepolisian tersebut berakhir dengan penangkapan 20 warga Desa Wadas.
Baca Juga: Cek Status Data Bantuan Sosial 2022 Pakai KTP Lewat cekbansos.kemensos.go.id
Hal tersebut dipicu oleh penolakan yang dilakukan oleh sejumlah warga Desa Wadas.
Beberapa warga diketahu membawa senjata tajam saat melakukan aksi penolakan tersebut.
Sejumlah warga yang diduga sebagai provokator turut diamankan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Rabu, 9 Februari 2022: Gemini, Cobalah Beri Kekasih Ruang Sejenak
Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan lewat cuitannya ikut menanggapi peristiwa tersebut.
Menurutnya, apa yang terjadi di Desa Wadas perlu menjadi perhatian.
"Apa yang terjadi di Desa Wadas hari ini perlu menjadi atensi," cuitnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun @hincapandjaitan pada 9 Februari 2022.
Baca Juga: Cek Status Pendaftaran DTKS DKI Jakarta 2022 Online Lewat HP dengan NIK KTP
Dalam cuitannya, ia juga menyinggung Polda Jateng dalam kasus penangangan Desa Wadas.
"@poldajateng_ perlu sadar bahwa menjadikan SDM Polri yang humanis dalam menangani konflik adalah bagian Program Polri Presisi," sambungnya.
Hinca Pandjaitan menghimbau kepada anggota dewan komisi lll DPR untuk meninjau langsung lokasi, guna mengetahui kejadian yang sebenarnya.
"Saya minta teman-teman komisi lll untuk kunspek ke lokasi, untuk mengawasi apa yang sebenarnya terjadi," pungkasnya.
***