PR DEPOK – Anggota Komisi III DPR Hinca Pandjaitan XIII turut memberikan tanggapan mengenai aksi polisi membanting seorang mahasiswa yang viral di media sosial.
Hinca Pandjaitan berharap anggota kepolisian tidak lagi bertindak represif terhadap warga, seperti yang dilakukan terhadap seorang mahasiswa. Lebih-lebih terhadap warga yang berunjuk rasa menyampaikan pendapatnya di muka umum.
Pasalnya, tindakan represif seperti itu bertentangan dengan misi kepolisian untuk selalu melakukan tindakan yang humanis dan terukur dalam memelihara ketertiban dan menjaga keamanan.
Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 14 Oktober 2021: 105.139 Positif, 102.828 Sembuh, 2.139 Meninggal
"Yang terjadi kemarin, viral disaksikan banyak masyarakat, saya kira ini jadi introspeksi pada Polri agar tetap kembali ke semangat presisi yang menjadi tagline Kapolri," ucap Hinca Pandjaitan di Jakarta, pada Kamis, 14 Oktober 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Ia pun berharap ke depannya tidak ada aksi serupa dan diharapkan lebih bertindak humanis.
"Tidak ada lagi banting-membanting, tidak ada lagi represif, yang ada humanis, karena itu yang memang dijanjikan oleh Pak Sigit," ujarnya.
Baca Juga: Mardani Ali Sera Sebut Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Didanai APBN Tidak Dapat Diterima
Maka dari itu, Hinca Pandjaitan meminta Kapolri agar menginstruksikan jajarannya, baik di tingkat pusat maupun daerah agar konsisten mewujudkan visi presisi kepolisian.