Soroti Penangkapan Warga Wadas, Mardani Ali Sera: Penegakan Hukum Harus Beradab, Berpihak pada Rakyat

9 Februari 2022, 09:40 WIB
Mardani Ali Sera menyoroti kabar warga Wadas dikepung hingga ditangkap aparat kepolisian. /Dok. PKS./

PR DEPOK – Belum lama ini terjadi aksi penyerbuan terhadap warga di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, pada Selasa, 8 Februari 2022 kemarin.

Menurut kabar yang beredar, terjadi pengepungan dan penangkapan terhadap warga Wadas oleh aparat kepolisian yang masuk ke wilayah mereka.

Pengepungan dan penangkapan terhadap warga Wadas ini kemudian ditanggapi oleh politisi PKS, Mardani Ali Sera.

Dalam tanggapannya, politisi PKS ini mengatakan bahwa penegakan hukum harus dilakukan dengan cara yang beradab.

Baca Juga: Bentrok Aparat di Desa Wadas, Alissa Wahid: Berapa Banyak Rakyat Dikorbankan Atas Nama Pembangunan?

"Harus berpihak pada rakyat" ucap Mardani Ali Sera sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @MardaniAliSera.

Sebelumnya, warga Wadas menyerukan alarm genting setelah adanya peristiwa penyerbuan oleh polisi.

Alarm genting warga Wadas ini digemakan melalui media sosial sejak hari Selasa, 8 Februari 2022 kemarin.

Baca Juga: Soroti Penangkapan Warga Desa Wadas, Benny: di Luar Batas yang Dibenarkan Hukum, Puluhan Juta Mata Menyaksikan

Salah seorang warga mengatakan, ribuan polisi datang sehubungan dengan adanya rencana penambangan batu andesit yang akan dijadikan sebagai proyek pembangunan Bendungan Bener.

Hadirnya aparat kepolisian itu pun kemudian memancing amarah sehingga terjadi bentrokan tak terelakkan.

Apalagi pemberitahuan mengenai pengukuran tanah baru diumumkan secara tiba-tiba pada Selasa subuh.

Baca Juga: Terungkap, Chris Evans Jadi Pengisi Suara Buzz di Film Disney ' Lightyear' yang Rilis pada 17 Juni 2022

Pembebasan lahan ini rupanya mendapat penolakan dari warga Wadas karena lahan ini dianggap sebagai sumber kehidupan.

Warga Wadas sendiri menilai jika ditambang maka sama halnya dengan memusnahkan penghidupan masyarakat di sana.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @MardaniAliSera

Tags

Terkini

Terpopuler