Ganjar Pranowo Sampaikan Permintaan Maaf atas Insiden di Desa Wadas: Saya yang Bertanggung Jawab

9 Februari 2022, 14:07 WIB
Ganjar Pranowo sampaikan permintaan maaf atas insiden di Desa Wadas, sebut akan bertanggung jawab soal ini. /Instagram/@ganjarpranowo/

PR DEPOK - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akhirnya buka suara terkait insiden pengukuran tanah untuk pembukaan lahan tambang material andesit proyek Bendungan Bener di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Punorejo, Jawa Tengah Selasa kemarin.

Lewat unggahan di akun Instagram resminya, Ganjar Pranowo sampaikan permintaan maaf terhadap warga Desa Wadas atas insiden tersebut.

Ganjar Pranowo menegaskan bahwa dirinya akan bertanggung jawab atas insiden yang telah terjadi di Desa Wadas.

"Bapak Ibu yang sangat saya hormati. Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat, wabil khusus masyarakat Purworejo, wabil khusus masyarakat Desa Wadas. Saya minta maaf dan saya yang bertanggung jawab," tulis akun Instagram @ganjar_pranowo dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada Rabu, 9 Februari 2022.

Baca Juga: Terawang Shio Kelinci, Shio Naga, dan Shio Ular 10 Februari 2022: Ambil Peluang Besar untuk Buktikan Komitmen!

Terkait aksi penangkapan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap beberapa warga Desa Wadas, Ganjar Pranowo mengaku telah berkomunikasi dengan pihak Polda Jawa Tengah pada Selasa malam.

Dirinya mengatakan bahwa hari ini warga akan dipulangkan kembali ke Desa Wadas.

"Kemarin malam saya sudah menelepon Pak Kapolda dan Pak Wakapolda. Saya menyampaikan agar warga Wadas dibebaskan dan kami bersepakat insyallah hari ini warga akan dipulangkan.," ujarnya menjelaskan.

Baca Juga: Kuasa Hukum Sebut Doddy Sudrajat Akan Hadirkan Saksi di Sidang Hak Perwalian Gala Sky: Itu Sudah

Terakhir, Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa dirinya akam membuka ruang dialog antara warga Desa Wadas dengan Komnas HAM agar masalah tersebut dapat diselesaikan dengan baik.

"Selanjutnya, kami membuka ruang dialog dengan fasilitasi Komnas HAM agar penyelesaian masalah ini menjadi kebaikan untuk semua pihak.," pungkasnya.

Sebelumnya, publik dibuat heboh dengan aksi pengepungan serta penangkapan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap beberapa warga Desa Wadas pada Selasa kemarin.

Baca Juga: Peruntungan Shio Ayam, Shio Anjing, dan Shio Babi 10 Februari 2022: Ucapanmu Menyakiti, Segera Minta Maaf!

Pihak kepolisian dikabarkan sempat melakukan aksi penyisiran terhadap warga Desa Wadas, sampai menurunkan banner yang bertuliskan penolakan warga terhadap pembebasan dan pengukuran lahan.

Sejauh ini, dikabarkan pihak kepolisian telah berhasil menangkap sekitar 63 warga, di mana di antaranya terdapat anak-anak.

Polda Jawa Tengah juga membenarkan bahwa pihaknya telah menangkap sekitar 23 orang atas dugaan anarkis.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter @ganjarpranowo

Tags

Terkini

Terpopuler