PR DEPOK - Belum lama ini beredar video di media sosial yang memperlihatkan antrean panjang masyarakat yang diduga tengah mengantre demi mendapatkan minyak goreng.
Video berdurasi 17 detik yang diunggah oleh akun Twitter @BossTemlen itu memperlihatkan masyarakat yang mengantre panjang diduga untuk mendapatkan minyak goreng yang kini langka.
"Antre minyak sayur di Kota Kuningan, antre minyak sayur di Kota Kuningan, ya Allah ya Rabbi, udah kayak apaan tahu beli minyak sayur dapat cuma satu bungkus doang, astagfirullahaladzim," ujar sang perekam video.
Menanggapi video masyarakat yang diduga mengantre minyak goreng ini, Ketua Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu, dr. Eva Sridiana Chaniago, turut memberikan tanggapan.
Menurut dr. Eva, fakta bahwa masyarakat sampai mengantre panjang karena minyak goreng yang langka ini tak sesuai dengan isu bahwa banyak yang meminta presiden tiga periode.
"Minta 3 periode tapi faktanya begini?" ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @__Sridiana_3va.
Tak hanya itu, dr. Eva pun menyinggung soal hasil survei yang menyebut bahwa 70 persen rakyat puas dengan Pemerintahan Jokowi.
Ia dibuat heran dengan hasil survei tersebut lantaran melihat fakta yang kini terjadi di masyarakat.
"Jadi yang survey 70 persen rakyat puas itu tentang apa??" katanya menambahkan.
Baca Juga: Didiagnosis Covid-19, Ratu Elizabeth Dipastikan Hanya Alami Gejala Ringan
Diberitakan sebelumnya, masyarakat saat ini tengah kesulitan mencari minyak goreng yang tiba-tiba langka dengan harga yang melambung tinggi.
Tak ayal antrean panjang masyarakat yang mencari salah satu bahan pokok itupun terjadi di banyak tempat.
Bukan tanpa alasan, antrean panjang minyak goreng ini dikarenakan stoknya yang mendadak sulit dicari dan kerap kosong di pasar maupun di berbagai minimarket.***