PR DEPOK - Pegelaran wayang yang diadakan di Pondok Pesantren Gus Miftah dengan menampilkan salah satu lakon Ustaz Khalid Basalamah, banjir kritik.
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon pun turut memberikan pendapatnya. Ia mempertanyakan apakah harus tertawa puas melihat adegan wayang dengan lakon Ustaz Khalid Basalamah atau tidak.
"Apa kita harus tertawa puas melihat adegan ini?" tutur Fadli Zon, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @fadlizon.
Anggota DPRI RI itu juga mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat, tanpa kecuali, harus merangkul budaya wayang yang belum lama ini diperdebatkan.
Baca Juga: Khawatir Invasi Rusia, Manula di Ukraina Bersiap Angkat Senjata Ikut Berperang
"Harusnya tunjukkan bahwa budaya itu merangkul, menyatukan, menyelaraskan," katanya menambahkan.
Fadli Zon juga menyayangkan cara Gus Miftah yang dinilainya mempupuk dendam yang justru memecah belah persatuan.
"Bukan memupuk dendam n memecah belah," pungkas Fadli Zon pada akhir cuitannya.
Baca Juga: Ardi Idrus Tegaskan Skuad Persib Bandung Siap Tampil All Out Lawan PSM Makassar
Sebelumnya diberitakan, banyak pihak yang merespons salah satu ceramah Ustaz Khalid Basalamah soal wayang haram.
Gus Miftah yang diketahui merupakan salah satu pendakwah NU pun turut mengkritik ceramah Ustaz Khalid Basalamah.
Namun, cara Gus Miftah merespons ceramah Ustaz Khalid Basalamah soal wayang, dinilai keterlaluan.***