Viral Pelaku Perundungan Bocah di Sulsel Berseragam PLN, PLN: Dia Bukan Pegawai Kami

18 Mei 2020, 13:40 WIB
PLN pastikan pelaku perundungan Andi Putra Yusuf (berbaju abu) bukan pegawainya.* /Tangkapan layar Twitter/

PIKIRAN RAKYAT - Pelaku perundungan seorang bocah penjual jalangkote keliling di di Kelurahan Bonto-Bonto, Kecamatan Ma'rang, Pangkep, Sulawesi Selatan kini telah ditangkap pihak kepolisian.

Pelaku yang diketahui bernama Andi Yusuf Putra pun ramai-ramai dikecam oleh warganet usai aksinya yang merundung, memukul, dan mendorong korban bernama Rizal (12) yang ternyata seorang berkebutuhan khusus.

Tidak sedikit warganet yang membagikan ulang foto Andi di media sosial Twitter meski ia bukan pelaku tunggal dalam kejadian itu karena terdapat beberapa temannya yang ikut merundung korban.

Netizen pun membagikan foto Andi sedang memakai seragam biru berlogokan salah satu BUMN ternama yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Baca Juga: Pemerintah Berikan Relaksasi Pada Tranportasi Umum Tagar #TerserahIndonesia Menggema 

Menanggapi viralnya kabar perilaku tidak terpuji yang netizen duga sebagai pegawai PLN, pihak PLN unit induk wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat memberikan klarifikasi soal kabar tersebut.

Dalam siaran persnya Nomor 54.PR/STH.01.05/UIWSSTB/2020, PLN Sulselrabar melalui akun Instagramnya memastikan bahwa pelaku penindasan bukan pegawai PLN.

"PLN pastikan pelaku perundungan atau bullying terhadap anak penjual Jalangkote di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, yang tersebar di media sosial kemarin, bukanlah Pegawai PLN," tulis PLN yang dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com.

"Sudah kami cek dan telusuri, kami pastikan palaku perundungan tersebut bukanlah pegawai PLN," kata General Manager PT PLN (Persero) UIW Sulselrabar, Ismail Deu.

Baca Juga: Pemerhati Pendidikan Usulkan Tahun Ajaran Baru Diundur Menjadi 2021 

Ismail menambahkan, dari penelusuran di unit terkait, pelaku merupakan Tenaga Kontrak/Outsourcing dari Perusahaan yang menjadi Mitra dari PLN yang ditugaskan sebagai Operator Telekomunikasi Layanan Gangguan PLN ULP Maros, Sulawesi Selatan.

Ismail kemudian menambahkan bahwa kejadian kemarin tidak ada sangkut pautnya dengan tugasnya sebagai Tenaga Kontrak/Outsourcing PLN, itu murni urusan pribadi pelaku.

Melihat kejadian tidak terpuji tersebut yang kemudian kian viral, PLN sangat menyayangkan dan prihatin atas kejadian ini.

PLN memastikan akan memberikan tindakan tegas kepada vendor yang mempekerjakan yang bersangkutan.

Baca Juga: Terlalu Santai di Rumah, Pengusaha Brasil Asyik Mandi Saat Ikut Telekonferensi Bersama Presiden 

Ismail berharap dengan adanya kejadian ini seluruh pegawai PLN dan mitra kerja PLN untuk selalu menjaga sikap dan perilaku baik di area kantor maupun diluar lingkungan masyarakat.

Selain itu, sebagai abdi negara harus tetap bekerja secara maksimal untuk menjaga pasokan listrik di tengah pandemi.

Kini Rizal, korban perundungan, mendapatkan sejumlah simpati dari banyak orang. Terbaru, wakil ketua komisi IV DPR RI, Dedy Mulyadi turut memberikan dukungan kepada Rizal.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler