Jokowi Minta Penjelasan Sri Mulyani Soal Daya APBN, Fahri Hamzah: Semoga Jadi Bendahara Negara yang Jujur

13 Maret 2022, 14:20 WIB
Fahri Hamzah mengomentari soal Jokowi yang minta penjelasan Sri Mulyani terkait daya APBN. /BPMI Setpres/Kris via ANTARA FOTO./

PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait harga minyak dunia yang tengah melonjak.

Untuk diketahui, harga minyak dunia yang saat ini melonjak akan berdampak pada penerimaan sekaligus belanja pemerintah Indonesia.

Saat ini, harga minyak mentah dunia West Texas Intermediate (WTI), yang menjadi patokan harga AS mencapai 124,17 dolar AS per barel.

Dengan demikian, Jokowi meminta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani untuk memberikan penjelasan.

Baca Juga: Presiden Jokowi akan Berkemah di Titik Nol IKN Nusantara Bersama 5 Gubernur se-Kalimantan

Ayah dari Gibran Rakabuming Raka ini melontarkan pertanyaan kepada Sri Mulyani, berapa lama Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara (APBN) mampu menahan beban subsidi BBM dan listrik.

Pertanyaan Jokowi ini pun direspons oleh politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah melalui akun Twitter-nya, @Fahrihamzah.

Dalam tanggapannya, Fahri Hamzah melontarkan harapannya kepada Menkeu Sri Mulyani terkait APBN.

Baca Juga: Rizal Ramli Soal Isu Perpanjangan Masa Jabatan Presiden: Ekonomi Sebelum Pandemi Aja Rusak, Bikin KPK Lemah

"Semoga Ibu Sri Mulyani yang saya kenal dekat sebagai dosen pembimbing saya sejak 30 tahun lalu bisa menjawab apa adanya," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Sebab menurut pandangannya, semua hal termasuk kehidupan masyarakat tergantung pada kondisi keuangan negara.

"Hanya menteri keuangan yang bisa membisikkan presiden untuk menghentikan pembiayaan yang tidak penting," tutur Fahri Hamzah.

Baca Juga: Firli Bahuri Hormati Putusan MA Soal Vonis Hukuman Edhy Prabowo: Kekuasaan Peradilan Itu Bebas dari Intervensi

"Kalau ada 1 lidah yang kita harapkan kejujurannya hari ini, itulah lidah menteri @KemenkeuRI, ibu Sri Mulyani Indrawati," ucapnya dia lagi.

Mantan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pun berharap para ahli dan teknokrat yang bekerja di bawah Sri Mulyani menjadi bendahara negara yang jujur.

"Semoga negara dan bangsa ini bisa berharap kepada para ahli dan teknokrat yang beliau pimpin untuk menjadi bendahara negara yang jujur, Amin YRA," pungkas Fahri Hamzah di akhir cuitannya.

Cuitan Fahri Hamzah.
***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Tags

Terkini

Terpopuler