Datang ke IKN, Anies Baswedan Bawa Tanah dari Kampung Akuarium

14 Maret 2022, 17:25 WIB
Potret Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /Instagram @aniesbaswedan

PR DEPOK - Sesuai arahan Presiden Jokowi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membawa air dan tanah dari wilayahnya untuk dibawa ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Anies Baswedan mengambil tanah dari Kampung Akuarium Jakarta untuk dibawa ke IKN.

Kabar tersebut disampaikan Anies Baswedan melalui akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan.

Baca Juga: Gus Umar Soroti Jokowi Kemah dengan Para Gubernur: Miris, di Tengah Rakyat Cemas Sulitnya Dapat Minyak Goreng

"Setiap gubernur ditugaskan untuk membawa tanah dan air dari provinsinya. Pada hari Minggu siang ini semua, bersama-sama ke Kalimantan Timur," ujar Anies Baswedan seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Dalam video yang dibagikan Anies Baswedan, warga tampak kompak mengcangkul tanah di kawasan Kampung Akuarium Jakarta dan kemudian dikumpulkan di besek bambu.

Anies Baswedan mengatakan alasan mengambil tanah dari kawasan Kampung Akuarium itu agar pembangunan kota baru yang akan dijadikan IKN tidak memarjinalkan rakyat kecil.

Baca Juga: Cegah Penutupan Gegara Invasi ke Ukraina, Penggemar McDonald's Rusia Merantai Dirinya ke Restoran

"Kembalinya kehidupan masyarakat di Kampung Akuarium menjadi simbol atas kembalinya cita-cita dasar pendirian Republik Indonesia yaitu melindungi setiap tumpah darah dan untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Anies.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengundang 34 gubernur dari seluruh Indonesia datang ke lokasi calon pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Jokowi meminta para gubernur dari seluruh Indonesia itu tidak datang dengan tangan kosong, tetapi semua membawa air dan tanah dari daerah masing-masing, kemudian disatukan dalam sebuah Kendi Nusantara.

Baca Juga: Kata Teddy Gusnaidi Soal Label Halal Baru: Itu Bukan Sembahan, Pemerintah Tak Perlu Beri Penjelasan

Prosesi penyatuan tanah dan air ini dilakukan untuk memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar proses pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Nusantara berjalan lancar.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, dalam keterangan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.

"Prosesinya adalah para gubernur membawa tanah dan air dari masing-masing wilayah di mana diambil dari titik-titik lokasi yang tentunya sesuai dengan kearifan lokal masing-masing dan budaya masing-masing. Nanti di sana para gubernur akan menyerahkan kepada Bapak Presiden, dan Bapak Presiden akan menuangkan di gentong yang sudah kami siapkan menjadi satu dari 34 provinsi," ujar Budi Hartono, seperti dikutip dari ANTARA pada Senin 14 Maret 2022.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler