Ikuti Jejak Pertamax, Luhut Bocorkan Rencana Harga Pertalite dan Gas Elpiji 3 Kg Ikut Naik Bertahap

5 April 2022, 13:05 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan beri sinyal soal kenaikan harga Pertalite dan Gas Elpiji 3 Kg. /Muchlis Jr Biro/Pres Satpres/OkeNTT

PR DEPOK – Di balik naiknya harga Pertamax, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar memberikan bocoran soal rencanakan Pertalite dan gas elpiji 3 kg yang direncanakan ikut naik secara bertahap.

Luhut memberikan informasi rencana kenaikan harga susulan untuk Pertalite dan gas elpiji 3 kg setelah harga Pertamax mengalami kenaikan beberapa waktu lalu.

Menurut Luhut, rencana kenaikan harga Pertalite dan gas elpiji 3 kg itu akan ditentukan naik atau tidaknya oleh pemerintah, setelah melakukan perhitungan cermat diikuti sosialisasi terlebih dahulu.

Baca Juga: Susul Indra Kenz, Fakarich Jadi Tersangka Usai Polisi Temukan 2 Barang Bukti

Jika sudah pasti, harga Pertalite dan gas elpiji 3 kg dipastikan akan mulai naik pada Juli hingga September 2022.

“Overall (secara keseluruhan) akan terjadi kenaikan, secara bertahap 1 April, nanti bulan Juli, September, itu nanti akan dilakukan Pemerintah,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, sebagaimana dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari website indonesia.go.id.

Menko Luhut Binsar menyampaikan, bukan hanya di Indonesia yang mengalami kenaikan harga BBM.

Baca Juga: Ingin Bugar selama Puasa Ramadhan, Perlukah Berolahraga atau Justru Berbahaya?

Namun, berbagai negara juga terganggu dan melonjak naik akibat langkanya minyak mentah yang disebabkan oleh konflik Rusia-Ukraina, serta kelangkaan minyak nabati.

“Indonesia masih beruntung karena bisa mengelola ekonomi dengan lebih baik sehingga dampak konflik kedua negara tersebut tidak terlalu besar,” katanya lagi menyampaikan.

Sementara kenaikan harga Pertamax yang sudah lebih dulu diberlakukan pada 1 April 2022, menurut Luhut dilakukan karena adanya asumsi harga minyak dunia dalam APBN sudah sangat jauh dengan harga minyak di lapangan.

Baca Juga: Kemenag: Vaksin Covid-19 Tidak Membatalkan Puasa

Kondisi tersebut akhirnya menuntut Pemerintah segera menaikkan harga BBM, begitu pula dengan harga gas elpiji 3 kg.

Akan tetapi, Menko Luhut Binsar juga mengatakan, penyesuaian harga akan dilakukan bertahap dan bagian subsidi untuk rakyat kecil juga dipastikan tidak akan dihapus.

"Semua akan naik, nggak ada yang nggak akan naik itu. Jadi hanya bertahap kita lakukan. Ada yang disubsidi, masih tetap yang untuk rakyat kecil, seperti misalnya LPG 3 kg dari 2007 tidak naik harganya kan tidak fair," ujar Menko Luhut Binsar lagi mengungkapkan.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: indonesia.go.id Antara

Tags

Terkini

Terpopuler