Pemprov DKI Jakarta Imbau Masyarakat Laksanakan Salat Gaib untuk Eril Putra Ridwan Kamil

3 Juni 2022, 13:05 WIB
Ilustrasi salat berjemaah. /Dok. Pikiran Rakyat

PR DEPOK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan imbauan kepada masyarakat untuk melaksanakan salat gaib bagi putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bernama Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di Sungai Aare, Swiss.

Pemprov DKI Jakarta kemudian menjalin komunikasi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk menginformasikan kepada seluruh pengurus mengenai pelaksanaan salat gaib ini.

Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta Gunas Muhdianto menyebut bahwa pihaknya tidak merilis surat edaran tetapi mengimbau agar seluruh masjid di DKI Jakarta melaksanakan salat gaib bagi Eril sapaan akrab Emmeril.

Baca Juga: Pihak Keluarga Ridwan Kamil Nyatakan Eril Meninggal Usai Pencarian Satu Minggu Tak Membuahkan Hasil

“Total jumlah masjid 4.444 lokasi. Sudah langsung berjenjang pengurus DMI mulai dari tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan,” ujar Gunas dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA pada Jumat, 3 Juni 2022.

Lebih lanjut, Gunas mengatakan bahwa imbauan melaksanakan salat gaib disampaikan melalui layanan pesan singkat.

Gunas juga mengungkapkan bahwa pihaknya juga bekerja sama dengan Korps Pegawai Negeri (Korpri) terkait penginformasian imbauan pelaksanaan salat gaib dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Juga: 5 Fakta Soal Hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare, Salah Satunya Sempat Selamatkan Sang Adik

“Alhamdulillah dari DMI dan Korpri DKI Jakarta mengeluarkan kepada Ketua serta jamaah masjid,” kata Gunas.

Anies Baswedan mengimbau agar masyarakat DKI Jakarta menggelar salat gaib dan mendoakan Eril usai melaksanakan salat Jumat.

Sebelumnya, kakak kandung Ridwan Kamil yakni Erwin Muniruzaman menyampaikan bahwa pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian Eril.

Baca Juga: Pulang ke Indonesia, Ridwan Kamil Sempat Kumandangkan Azan di Pinggir Sungai Aare Tempat Eril Hilang

Lebih lanjut setelah berkoordinasi dengan pengurus MUI Jawa Barat, pihak keluarga direkomendasikan untuk menggelar salat gaib.

Erwin mewakili keluarga menyampaikan permohonan maaf atas nama almarhum Eril.

“Dalam kesempatan ini, kami memohonkan maaf atas nama almarhum. Kalau ada kesalahan, kekhilafan, baik disengaja atau tidak, kami mohonkan maafnya. Dan kalau ada hak atau kewajiban almarhum, kami sebagai keluarga (mohon agar) dapat diinformasikan,” ujar Erwin.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler