Harga Telur Naik Capai Rp32.000 per Kg, Mendag Sebut Pencairan Bansos Turut Jadi Penyebab

25 Agustus 2022, 16:14 WIB
Ilustrasi telur yang harganya melonjak. /Pixabay/Erika Varga

PR DEPOK - Harga telur di berbagai daerah Indonesia belakangan naik signifikan mencapai Rp32.000 per kg.

Diungkap Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, salah satu yang jadi penyebab harga telur naik yakni pencarian bansos (bantuan sosial).

Menurut Mendag, pencairan bansos yang beberapa kali terus dirapel tiga bulan membuat permintaan telur meningkat hingga harga telur naik.

Baca Juga: Ferdy Sambo Jalani Sidang Kode Etik, Besok Giliran Putri Candrawathi akan Dimintai Keterangan

Ditengah permintaan yang meningkat, waktu pemesanan telur untuk kebutuhan penyaluran bansos juga dinilai terlalu singkat sehingga menyebabkan kurangnya suplai di pasaran.

Telur selama ini memang menjadi salah satu bahan pangan yang didapatkan oleh penerima bansos BPNT sembako.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, harga telur pun naik setiap pencairan bansos dilakukan khususnya di tahun ini.

Baca Juga: Selangkah Lagi Gabung Manchester United, Antony Mulai Sering Absen Latihan Bersama Ajax Amsterdam

Kendati demikian, Mendag menegaskan bahwa ia tidak berada dalam sikap menyalahkan Kementerian Sosial maupun Menteri Sosial Tri Rismaharini.

"Memang bukan Ibu Risma, tapi Ibu Risma memberikan bantuan ke daerah-daerah itu. Nah daerah-daerah itu uangnya dibelanjakan dalam bentuk bantuan sembako, hanya waktu lima hari, salah satu isinya telur," kata Zulkifli dikutip dari Antara.

Zulkifli menjelaskan, keterangan terkait bansos turut jadi penyebab kenaikan harga telur dia peroleh dari hasil rapat dengan pengusaha petelur ayam di seluruh Indonesia sebelum bertemu Presiden Jokowi.

Dalam rapat tersebut, dia mengatakan mendapat masukan dari pengusaha telur agar pencairan bansos dilakukan per bulan.

Baca Juga: Jadwal Drawing Liga Champions 2022/2023 Malam Ini, Tonton dan Lihat Hasilnya di Sini!

Langkah itu dianggap mampu menghindari lonjakan permintaan di pasaran sekaligus mencegah kenaikan harga telur ayam.

"Tadi saran dari para pengusaha telur, bisa enggak bansos tiap bulan. Karena telur itu kan enggak bisa cepat. Jadi kalau bisa tiap bulan, sehingga ketika dibelanjakan enggak ada permintaan yang mendadak banyak," kata dia.

Lebih lanjut, Mendag menargetkan harga telur ayam bisa kembali normal dalam dua pekan depan.

Berdasarkan pemantauan harga komoditas di situs resmi Kementerian Perdagangan per Kamis, 25 Agustus 2022, telur ayam saat ini berada di kisaran harga Rp31.300 per kilogram atau naik 6,83 persen dibandingkan pada 25 Juli 2022.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler