PR DEPOK - Hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan penilaian masyarakat atas masalah yang ditangani Polri.
Berdasarkan hasil survei LSI tersebut, sebanyak 77,1 persen mayoritas masyarakat kini percaya Polri dapat menuntaskan kasus pembunuhan Brigadir J.
Sedangkan, sebanyak 61,5 persen mempercayai dengan pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan mengusut kasus tragedi di Duren Tiga, Jakarta, secara transparan.
Hasil survei yang dilakukan LSI itu pun ditanggapi oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Mahfud MD.
Baca Juga: Resmi! Arthur Melo Siap Bergabung dengan Liverpool dengan Status Pinjaman
Dalam sebuah keterangan, Mahfud MD mengaku senang atas kepercayaan yang diberikan masyarakat terhadap Polri.
"Saya senang tentu saja sebagai wakil pemerintah yang memang ditugaskan menjaga hal-hala ini seperti ini, persepsi publik," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.
Kemudian, eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menyingung soal kepercayaan masyarakat sebelum diumumkan tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Baca Juga: Komisioner Komnas HAM Sebut Ada 4 Pelanggaran HAM dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J
"Berdasarkan survei internal Polri sendiri turun dari 81 persen jadi 28 persen. Begitu Sambo diumumkan (tersangka), besoknya naik sentimen positif menjadi 78 persen," ucapnya menjelaskan.
Seperti diketahui, Polri telah mengumumkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang terjadi Juli 2022 lalu.
Adapun kelima tersangka tersebut di antaranya Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Brigadir Eliezer (Brigadir E), Bripka RR, dan Kuat Maruf atau KM.
Baca Juga: Oknum Guru SMP di Baubau Diamankan Polisi, Diduga Lakukan Penganiayaan terhadap Murid-muridnya
Kelimanya dijadikan tersangka karena terbukti terlibat dalam pembunuhan rencana terhadap Brigadir J yang terjadi di Duren Tiga, Jakarta.***