Network
PR DEPOK - Perbedaan pola kecurangan Pemilu di masa kini dan pada era Orde Baru diungkap oleh Menko Polhukam RI, Mahfud MD.
Dalam keterangannya, Mahfud MD menyebut kecurangan Pemilu saat Orde Baru dilakukan oleh Pemerintah. Sedangkan masa kini justru dilakukan oleh partai politik (parpol.
"Sekarang Pemerintah tidak ikut curang di Pemilu. Sekarang curangnya horizontal, parpol ini mencurangi parpol ini," katanya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Mahfud MD menyebutkan, pemerintahan di Orde Baru lakukan kecurangan lewat Lembaga Pemilihan Umum (LPU) yan berada di bawah Kemendagri untuk memenangkan Partai Golkar.
Baca Juga: Syarat RT-PCR dan Antigen Dicabut, Bepergian dengan Mobil Wajib sudah Booster
Bahkan, lanjut dia, saat itu muncul istilah "ABG", yang merupakan singkatan dari ABRI, Birokrasi, dan Golkar, sebagai kekuatan yang menguasai setiap kontestasi politik di Indonesia.
"Jadi, Pemilu yang dulu curangnya dari atas," kata Mahfud MD menambahkan.
Ia berpendapat sistem demokrasi di Indonesia sudah lebih baik dan maju dibandingkan saat Orde Baru meski kecurangan Pemilu masih ada saat ini.
Baca Juga: Sinopsis Film Peppermint, Aksi Nekat Seorang Wanita Buru Para Pelaku Pembunuh Anak dan Suaminya
"Kita menyaksikan demokrasi ini sudah maju karena kita sudah bisa memilih sendiri pimpinan-pimpinan politik," ucap Mahfud MD.
