PR DEPOK – Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) menurunkan tim tambahan untuk memburu kelompok perampok di Kabupaten Musi Rawas.
Sebelumnya telah beredar sebuah video amatir dengan durasi singkat yang menunjukan aksi perampokan yang unggah pada media sosial pada Senin, 19 September 2022.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol. Supriadi membenarkan hal tersebut dan mengatakan pihaknya telah menurunkan tim tambahan dari Subdit III Jatanras Ditreskrimum untuk bantu memburu kelompok perampok itu.
Baca Juga: Ranking Ganda Putri BWF Terbaru, Apriyani-Fadia Tembus 30 Besar
"Identitas kawanan rampok sudah dikantongi, mereka berjumlah sekitar tujuh orang, maka upaya pengejaran untuk menangkap mereka kami ditingkatkan," ucap Supriadi, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Berdasarkan hasil penyelidikan, kelompok perampok ini seringkali beraksi di jalan lintas antar Kabupaten Musi Rawas-Empat Lawang dengan langsung menodongkan senjata api maupun senjata tajam untuk mendapatkan harta dan benda warga yang melintas jalan tersebut.
Aksi perampokan yang beredar di media sosial dialami oleh dua karyawan CV SMS yang tengah melakukan perjalanan dari Kota Lubuk Linggau ke Kabupaten Empat Lawang untuk keperluan dinas perusahaan.
Baca Juga: UU PDP Resmi Disahkan, Berikut Data Pribadi yang Dilindungi Pemerintah
Namun saat melintasi jalan yang menghubungkan daerah tersebut, korban dihadang oleh kelompok perampok menggunakan balok kayu yang melintang di tengah jalan lintas tepat di Desa Batu Bandung, TPK, Musi Rawas.
Tak lama setelah itu, para perampok mulai mendatangi kedua korban dengan menodongkan senjata tajam yaitu parang dan satu di antaranya menggunakan senjata api laras pendek.
Akibat dari hal itu, sejumlah barang berharga seperti laptop, ponsel, dompet hingga uang perusahaan senilai Rp300 juta dibawa kabur perampok.
Kedua karyawan CV SMS yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut berinisial AF (53) dan H (30), keduanya merupakan warga Kota Lubuk Linggau.
Supriadi mengatakan bahwa ke depannya pihak kepolisian akan memperketat patroli terutama di jalan lintas kabupaten atau provinsi yang dikenal cukup rawan aksi perampokan.
"Memang ada beberapa daerah di Sumsel yang butuh pengamanan ekstra tak terkecuali Musi Rawas-Empat Lawang ini," ujarnya.
Baca Juga: Rugi hingga Rp1,4 Miliar, Jaksa Agung Burhanuddin Soroti Maraknya Praktik Mafia Tanah
Supriadi menghimbau kepada masyarakat terutama yang berada di daerah rawan, untuk tidak membawa uang dalam jumlah yang besar dan lebih baik untuk menggunakan transfer mobile.
Selain itu, Kabid Humas Polda Sumsel ini juga meminta masyarakat tidak bepergian saat menjelang malam maupun sendirian karena berpotensi besar untuk para perampok beraksi.***