PLN Batalkan Program Kompor Listrik, Bagaimana dengan Tarif dan Penghapusan Daya 450 VA?

28 September 2022, 08:20 WIB
Ilustrasi penggunaan kompor listrik. PLN batalkan program kompor listrik, bagaimana dengan tarif dan penghapusan daya 450 VA?. /Dok PLN

PR DEPOK - PT PLN (Persero) baru-baru ini mengumumkan tiga hal penting yang mencakup program kompor listrik, tarif listrik, dan isu pengalihan daya listrik 450 Volt Ampere (VA).

Untuk rencana pengalihan kompor LPG 3 kg ke kompor listrik, PLN telah membatalkan program ini.

Tujuannya tak lain agar menjaga kenyamanan masyarakat dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Baca Juga: Timnas Indonesia Kembali Raih Kemenangan Melawan Curacao dengan Skor 2-1

“PLN memutuskan program pengalihan ke kompor listrik dibatalkan. PLN hadir untuk memberikan kenyamanan di tengah masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal,” ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi PLN.

Sementara tarif listrik, PLN memastikan tidak ada kenaikan harga. Hal ini telah diputuskan pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Dengan demikian daya beli dan stabilitas ekonomi masyarakat bisa lebih terjaga.

Baca Juga: Ranking FIFA Terbaru Indonesia Usai 2 Kali Taklukan Curacao

“Tidak ada kenaikan tarif listrik. Ini untuk menjaga peningkatan daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi,” ucap Darmawan.

Selain itu, PLN juga memastikan tidak ada penghapusan golongan pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA).

Daya listrik 450 VA juga tidak akan dialihkan menjadi 900 VA sebagaimana sempat diisukan beberapa waktu lalu. Maka dari itu, tarif listrik kedua golongan tersebut tetap sama.

Baca Juga: Kenapa BSU Rp600.000 Belum Cair padahal Lolos Verifikasi? Simak Penyebabnya Berikut Ini

“Keputusan Pemerintah sudah sangat jelas. Tidak ada perubahan daya dari 450 VA ke 900 VA dan PLN siap menjalankan keputusan tersebut. PLN tidak pernah melakukan pembahasan formal apapun atau merencanakan pengalihan daya listrik 450 VA ke 900 VA. Hal ini juga tidak ada kaitannya dengan program kompor listrik,” tutur Darmawan.

Sejauh ini, PLN terus berkomitmen menjaga pasokan listrik yang andal, serta mendukung pemerintah untuk melakukan pemulihan ekonomi nasional, sehingga daya beli dan produktivitas masyarakat terjaga.

Selama periode 2016-2021, negara hadir bagi masyarakat dengan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PLN untuk membangun infrastruktur kelistrikan sebesar Rp40 triliun, khususnya di kawasan 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal).

Baca Juga: Cara Cek Nama Penerima BSU 2022 Lewat Situs Kemnaker untuk Cairkan Rp600.000

Selain itu, pemerintah memberikan stimulus sebesar Rp24,3 triliun untuk masyarakat dalam upaya mengurangi beban ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Bahkan selama 2017-2021, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp243 triliun dan kompensasi sebesar Rp94 triliun agar masyarakat tetap memperoleh listrik dengan tarif terjangkau dalam rangka menjaga produktivitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.***

Editor: Ahlaqul Karima

Sumber: PLN ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler