Berhasil Temukan Petunjuk Kematian Yodi Prabowo, Polisi Pastikan Editor Metro TV Tewas Dibunuh

11 Juli 2020, 14:51 WIB
Tim gabungan Polisi dan TNI melakukan evakuasi dan identifikasi jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo di pinggir Tol JORR Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020) /ANTARA/Laily Rahmawaty

PR DEPOK - Polisi memastikan editor Metro TV Yodi Prabowo tewas dibunuh berdasarkan petunjuk kejadian berupa luka bekas tusukan di leher dan dada.

Namun menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, penyelidikan polisi belum sampai pada kesimpulan motif dari pembunuhan itu.

Dugaan kasus pembunuhan murni sempat dilontarkan melalui pertanyaan wartawan kepada Yusri, hal ini lantaran barang berharga korban seperti motor dan perlengkapan pribadinya ditemukan utuh di dekat jasad korban.

Baca Juga: Viral Mobil Ma'ruf Amin Diisi Bensin dengan Jerigen, Setwapres Angkat Bicara

Berdasarkan laporan yang dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Antara, dia menuturkan bahwa ada pisau dapur yang tergeletak di jaket korban.

"Nanti yang menyimpulkan tim penyidik, kalau hilang berarti perampokan, itu dugaan awalnya saja," katanya seperti dikutip dari laporan situs resmi Humas Polda Metro Jaya (PMJ) Sabtu, 11 Juli 2020.

Hingga saat ini, sebanyak 12 orang telah diperiksa dari kalangan orang terdekat korban, seperti teman dan keluarganya.

Baca Juga: Usai Periksa Saksi, Ini Hasil Otopsi Jenazah Editor Video Metro TV

"Kemungkinan akan bertambah lagi," ujarnya.

Namun hasil pemeriksaan keterangan saksi belum dapat disampaikan kepada publik.

Diberitakan sebelumnya oleh Pikiranrakyat-depok.com bahwa pada Sabtu, 11 Juli 2020 pihak kepolisian telah menerima hasil otopsi terkait dugaan kasus pembunuhan yang menimpa Editor Video Metro TV Yodi Prabowo (26).

Baca Juga: Ditemukan Luka Tusuk di Leher dan Dada Korban, Berikut Kronologi Lengkap Kematian Editor Metro TV

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono mengatakan Yodi tewas akibat dua luka tusuk.

"Dari hasil otopsi ada dua luka tusukan (penyebab kematian) di bagian leher dan dada korban," tutur Kombes Budi.

Kombes Budi juga menyebut dalam tubuh korban tidak terdapat bekas luka tumpul dan penyebab korban meninggal dunia oleh serangan benda tajam.

Baca Juga: Tangga dan Penghisap Debu, Must-Have Items Buat Beberes Rumah

"(Keduanya) luka (akibat) benda tajam," ujar Budi.

Jenazah Yodi Prabowo ditemukan oleh warga menjelang salat Jumat pukul 11.45 WIB dalam posisi tertelungkup, berpakaian lengkap dengan jaket dan helm warna hitam.

Saat di lokasi kejadian, Polisi telah meminta keterangan dari lima orang saksi, melakukan olah tempat kejadian perkara dan memasang garis polisi.

Baca Juga: Penutupan STAN Dituding karena Isu Radikalisme, Sudirman Said: Keliru, Bisa Jadi Skandal Bernegara

Kelima saksi adalah empat orang warga dan ketua RT setempat yang menemukan sepeda motor korban serta jenazah korban.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler