PR DEPOK - Penyelidikan kasus kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo (26) terus bergulir dengan sejumlah petunjuk baru ditemukan.
Petunjuk berhasil diperoleh melalui pengembangan fakta maupun barang bukti. Dengan demikian, hal tersebut dapat mengarah kepada dugaan-dugaan motif di balik meninggalnya Yodi Prabowo.
Baru-baru ini dilaporkan bahwa penyedik kepolisian telah melakukan pemeriksaan pada hasil rekaman kamera pengintai 'Closed Circuit Television' (CCTV) yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: 16 Tahun Berpisah, Kisah Haru Ayah dan Anak Korban Tsunami Aceh yang Kembali Bertemu
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Selasa 14 Juli 2020, kabar tersebut disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar (Kombes) Pol Yusri Yunus, di Mako Polda Metro Jaya, Jakarta.
Selain memeriksa CCTV yang berada di sekitar TKP, ia mengatakan bahwa pihaknya juga tengah mencari kamera pengawas lainnya yang dapat dimungkinkan memberikan petunjuk dalam kasus tersebut.
"CCTV sudah kami ambil, kami masih mencari CCTV yang lain lagi. Baru kemarin kami ambil ini sedang kami dalami," ucap Kombes Pol Yusri Yunus.
Mengenai CCTV yang berada di sekitar TKP, dikatakan Kombes Pol Yusri Yunus, bahwa saat ini sedang dalam penyelidikan oleh tim khusus Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Masyarakat Diimbau Tidak Makan dan Minum di Transportasi Umum
"Mohon doanya teman-teman semuanya semoga kita bisa ungkap semua," kata Kombes Pol Yusri Yunus pada Senin, 13 Juli 2020.
Sebelumnya diberitakan Pikiranrakyat-Depok.com, Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan meninggal dunia di pinggir Tol JORR di Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Jumat 10 Juli 2020 setelah dinyatakan hilang oleh pihak keluarga pada Selasa, 7 Juli 2020.
Jenazah Yodi Prabowo ditemukan oleh tiga anak kecil yang tengah bermain layangan di sekitaran Tol JORR di Ulujami.
Sementara itu berdasarkan hasil autopsi, pihak kepolisian telah memastikan bahwa Yodi Prabowo menjadi korban pembunuhan.***