Potensi Gelombang Tinggi hingga Empat Meter, BMKG Ingatkan Masyarakat di Wilayah Ini

9 Januari 2023, 17:35 WIB
ILUSTRASI - BMKG mengingatkan masyarakat di beberapa wilayah Indonesia soal adanya potensi gelombang tinggi hingga 4 meter. /Pexels/

PR DEPOK - Adanya potensi gelombang tinggi hingga empat meter bahkan lebih, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ingatkan masyarakat di beberapa wilayah.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, mengimbau kepada masyarakat pesisir agar waspada akan potensi gelombang tinggi hingga empat meter, di beberapa wilayah perairan Indonesia.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal, dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, agar tetap selalu waspada," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Senin, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Eko Prasetyo menambahkan bahwa gelombang tinggi itu berpotensi terjadi pada tanggal 9 sampai 10 Januari 2023.

Baca Juga: Perasaan Sedih Belum Tentu Depresi, Kenali Gejala dan Penyebabnya Disini

Gelombang dipicu pola angin di wilayah Indonesia bagian utara, dengan dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 sampai 20 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan, dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 sampai 20 knot.

"Kecepatan angin tertinggi, terpantau di perairan barat Enggano-Lampung, Laut Sulawesi, dan perairan utara Papua Barat," ucapnya.

Baca Juga: Siap Berlaga Melawan Vietnam, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong: Kami Datang untuk Menang!

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, Samudra Hindia Barat Aceh-Kepulauan Mentawai, Selat Sumba, perairan Pulau Sawu-Rote, Laut Sawu.

Kemudian, perairan selatan Flores, Laut Timor, Laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna, Laut Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, Laut Maluku, perairan utara dan barat Halmahera, perairan utara Papua Barat-Papua, Samudra Pasifik Utara Papua Barat-Papua, dan Laut Arafuru.

Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2,5 hingga 4 meter, berpeluang terjadi di perairan Enggano-barat Lampung, Samudra Hindia Barat Bengkulu-Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Pulau Sumbawa, Samudra Hindia Selatan Jawa-NTB, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan.

Baca Juga: Jadwal Film Bioskop Trans TV 9-15 Januari 2023, Saksikan Alvin and The Chipmunks

Selain itu, Eko Prasetyo juga mengingatkan jika kondisi itu perlu memerhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m).

Sedangkan untuk kapal ukuran besar, seperti kapal kargo atau kapal pesiar, kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler