Pj Gubernur DKI Jakarta Minta Penanganan Banjir dengan Normalisasi dan Sodetan

28 Februari 2023, 18:03 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi meminta jajarannya memfasilitasi penanganan banjir di Jakarta akibat hujan deras dan banjir di sungai.* /PMJ NEws

PR DEPOK - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta jajarannya memfasilitasi penanganan banjir di Jakarta akibat hujan deras dan banjir di beberapa sungai di Ibu Kota.

“Penanganannya adalah normalisasi dan sodetan,” kata Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi usai mengunjungi Rutan Wanita Kelas IIA dan Rutan Pondok Bambu di Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur, Senin 27 Febuari 2023, menanggapi isu banjir.

Sodetan itu sendiri dimaksud adalah saluran yang digunakan untuk mengalihkan sebagian atau semua air banjir, dalam rangka mengurangi debit banjir pada kawasan yang dilindungi, dengan mempertimbangkan alur sungai stabil.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya mengurangi banjir yang menggenangi 109 Rukun Tetangga (RT) di Jakarta dengan ketinggian air bervariasi hingga 1,8 meter. Dengan Jakarta Barat ada 37 RT tersebar di 8 Kelurahan. Jakarta Timur ada 56 RT tersebar di 7 Kelurahan.

Baca Juga: Kembali ke Rutan Mabes Polri, Bareskrim Polri: Bharada E di Sel Biasa Bersama Tahanan Lain

Lalu, Jakarta Selatan ada 16 RT tersebar di 7 Kelurahan. Akibat banjir yang terjadi di sejumlah wilayah DKI Jakarta itu menyebabkan sebanyak 274 orang mengungsi sementara.

"Semoga cepat surut. Mohon doanya," ujar Heru, Senin, 27 Februari 2023.

Di tempat yang sama, Wali Kota Jaktim Muhammad Anwar mengatakan, pihaknya telah menurunkan personel petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Gulkarmat untuk menyedot air banjir dan mengaktifkan pompa sedot air.

Dia juga bekerjasama dengan Dinas SDA DKI untuk mengerahkan ratusan pompa tetap(stasioner) dan pompa keliling untuk menyedot air banjir.

Baca Juga: Kenali Sindrom Tourette yang Diderita Lewis Capaldi, Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) juga menyediakan 139 pos pemadam kecamatan dan kelurahan untuk mengatasi banjir.

Anwar menambahkan, Pemkot Jakarta Timur belum menyiapkan bantuan pangan karena tidak ada warga di wilayah Jakarta Timur yang mengungsi akibat banjir.

"Masih berlangsung (normalisasi Sungai Ciliwung). Sejauh ini, proyek tersebut tidak menghadapi masalah seperti pembebasan lahan atau tanah. Saya kira tidak ada alasan tidak bisa dibebaskan, kalau seandainya ada perkara, kita konsinyasi pengadilan," kata Anwar.

BMKG mengukur intensitas hujan lebat di sekitar Sunter Hulu mencapai 105mm, Stasiun Iklim Banten mencapai 105mm, Pompa Arcadia mencapai 100mm,wilayah DKI Jakarta dengan intensitas hujan lebat 50-100mm per hari.

Baca Juga: Login di Link cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2023 Melalui HP

Sebelumnya, karena curah hujan yang tinggi, status Waspada Pintu Air Manggarai ditingkatkan menjadi Siaga tiga atau waspada , juga Siaga Tiga pada Bendungan Katulumpa, pintu air karet, dan pintu air Pasar Ikan. Sedangkan Pos Angke Hulu dan Pos Sunter Hulu menjadi Siaga Dua atau Siaga.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler