Dukun Pengganda Uang Tega Membunuh Korban, Diduga Kesal

4 April 2023, 11:51 WIB
Ilustrasi. Dukun pengganda uang diduga bunuh lebih dari lima korban. /PMJ News/

PR DEPOK - Baru-baru ini, jagat maya dihebohkan dengan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh dukun.

Dukun pengganda uang, begitu pelaku disebut, merupakan lelaki paruhbaya yang berprofesi sebagai paranormal.

TH (45) tahun, sejauh ini telah membunuh lebih dari satu korbanya, yang juga merupakan klien dalam praktik menggandakan uang.

Baca Juga: Cara Cek DTKS DKI Jakarta untuk KJP Plus Tahap 2 April 2023

Dalang dari pembunuhan ini beralasan bahwa ia menbunuh orang-orang tersebut karena kesal, kerap ditagih hasil dari praktiknya tersebut.

Dilansir dari pmjnews.com, Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto mengungkapkan, "jadi korban sering menagih hasil penggandaan uangnya, tersangka yang kesal lalu memberikan minuman yang berisi potas kepada korban", senin 3 April 2023.

Kasus ini terbongkar karena salah satu keluarga korban melakukan pelaporan atas hilangnya anggota keluarganya.

Baca Juga: 4 April Diperingati sebagai Hari Persandian Nasional, Berikut Sejarah Cikal Bakal BSSN

Warga Sukabumi berinisial PO (53), pergi ke Sukabumi untuk menemui pelaku, namun tidak kembali setelah itu.

Beruntung korban sempat mengirimkan lokasi terakhirnya kepada anaknya, sehingga pencarian dapat dilakukan dengan cepat.

Korban menginformasikan bahwa jika dirinya tidak kembali, maka anaknya diminta untuk datang ke lokasi tersebut membawa pihak keamanan.

Baca Juga: Daftar Bansos di DTKS Kemensos Pakai HP, Syaratnya Cuma KK KTP, Simak Caranya!

"Ini di rumahnya (pelaku), buat jaga-jaga kalau umur ayah pendek, misal ayah tidak ada kabar sampai minggu, langsung saja ke lokasi bersama aparat" ujarnya.

Pesan yang dikirimkan oleh korban ternyata benar, dan pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Polres Banjarnegara bulan lalu, tepatnya pada Senin 27 Maret 2023.

Setelah mendapat laporan tersebut, polisi Polres Banjarnegara segera diterjunkan untuk melakukan penyelidikan ke lokasi pelaku.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler