PR DEPOK - Penceramah, Bahar bin Smith, mengalami kejadian tak mengenakkan. Senin, 15 Mei 2023 beredar kabar Bahar bin Smith ditembak, dengan dua luka tembak.
Tak ayal baju yang dia kenakan pun berlumur darah, dan diamankan polisi sebagai barang bukti. Itulah yang disampaikan Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, yang menyatakan penembakan itu dilakukan orang tak dikenal (OTK).
"Laporannya sudah kami terima yang disampaikan oleh Habib Bahar kepada pihak kepolisian. Saat ini kami sedang menindaklanjuti laporan tersebut," kata Iman Imanuddin, dilansir PMJ News, Senin.
Usai menerima laporan itu, Polres Bogor pun membentuk tim penanganan kasus dan melakukan olah TKP. Dikutip PikiranRakyat-Depok dari situs yang sama, belum banyak keterangan tambahan yang dibuka ke publik perihal tersebut.
Namun, Iman mengungkapkan, bahwa tim bentukannya lantas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Iman juga akan meminta keterangan terhadap saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
Sebelumnya, dunia maya juga geger karena pria yang disapa Habib Bahar Smith itu ditembak, melalui unggahan video di saluran YouTube Mahesa Al Bantani. Beredar dalam video itu, isi percakapan yang terekam, menyebutkan Bahar bin Smith ditembak dua kali.
Polisi pun menyimpan pakaian Bahar Smith, yang memiliki dua lubang dengan noda darah, sebagai bukti peristiwa penembakan.
Bahar bin Smith beberapa kali tersandung kasus hukum, yang menyebabkan ia terkait dengan kepolisian. Selain jadi korban saat ini, sebelumnya ia diproses hukum atas kasus penganiayaan sopir taksi, sampai pelanggaran PSBB Covid-19.
Sesaat setelah keluar penjara atas kasus lain pada 2021, 3 Januari 2022, Bahar bin Smith ditahan sebagai tersangka kasus penyebaran informasi bohong atau hoaks berdasarkan ceramahnya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Di dalam Lapas Gunung Sindur, ia pun pernah berkasus dengan terpidana mati, Ryan Jombang, lantaran dugaan penganiayaan. Kasus itu pun damai di dalam jeruji besi.
Biodata Bahar Smith
Nama lengkap: Sayyid Baḥr bin ‘Alī bin ‘Alawī bin ‘Abd ar-Raḥman bin Sumayṭ
Tanggal lahir: 23 Juli 1985
Asal: Manado, Sulawesi Utara
Lembaga: Majelis Pembela Rasulullah, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Sebagai Pendiri)
Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin di Kemang, Bogor (Pendiri)
***