Kapan Toko Buku Gunung Agung Tutup? Berikut Jawaban yang Dilengkapi Sejarah Singkatnya

22 Mei 2023, 09:54 WIB
Berikut sejarah dan pencapaian dari Toko Buku Gunung Agung yang akan tutup permanen di akhir tahun 2023.* /

PR DEPOK – Kabar tentang akan tutupnya Toko Buku Gunung Agung tentu menjadi duka mendalam bagi para pecinta buku.

Kebesaran Toko Buku Gunung Agung ini memang sudah melegenda ke seluruh penjuru tanah air, bahkan menjadi salah satu toko buku terbesar di Indonesia.

Namun, kapan kiranya Toko Buku Gunung Agung ini akan resmi tutup? Simak penjelasan yang telah dirangkum PikiranRakyat-Depok.com berikut ini.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Soto di Garut yang Dijamin Enak, Dilengkapi Alamat, Jam Buka, dan Rating

Tutup Semua di Akhir Tahun 2023

Sebelumnya, pihak Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) menjadi pihak yang mengabarkan tentang penutupan Toko Gunung Agung. Kabar itu kemudian ditanggapi oleh tim manajemen dengan mengatakan bahwa memang sudah ada usaha efisiensi sejak dan sebelum era pandemi Covid-19.

Outlet-outlet buku yang tersebar di penjuru kota-kota besar mulai ditutup. Penyebaran outlet Toko Gunung Agung sendiri terletak di kota-kota seperti Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi, dan Jakarta.

“Penutupan toko atau outlet tidak hanya kami lakukan akibat dampak dari pandemi Covid-19 pada tahun 2020 saja, karena kami telah melakukan efisiensi dan efektivitas usaha sejak tahun 2013,” kata pihak manajemen pada awak media seperti yang dikutip dari Kabar DKI.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Soto di Garut yang Dijamin Enak, Dilengkapi Alamat, Jam Buka, dan Rating

Semua outlet Toko Buku Gunung Agung akan tutup pada akhir tahun 2023 ini. Hanya saja penutupannya akan dilakukan secara berkala. Prosesnya sendiri sudah berlangsung dari kurun waktu 2020 hingga 2023 dengan merujuk pada tata aturan perundang-undangan yang ada.

“Dalam pelaksanaan penutupan toko atau outlet, yang mana terjadi dalam kurun waktu 2020 sampai dengan 2023, kami melakukannya secara bertahap dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,” papar pihak Toko Buku Gunung Agung.

Sejarah Singkat

Tjio Wie Tay (1927 – 1990) adalah orang yang berjasa atas berdirinya toko buku ini. Toko Gunung Agung mendirikannya di Kwitang, Jakarta Pusat di tahun 1953.

Baca Juga: Instagram Down Pagi Ini, Pihak IG Sampaikan Pernyataan Ini Setelah Aplikasi Bisa Diakses Lagi

Tokoh yang juga bernama Haji Masagung ini mendirikan toko bukunya dari sebuah kios sederhana yang menyajikan buku, koran, dan majalah untuk dibeli.

Karena lama kelamaan semakin maju dan mengalami pertumbuhan bisnis, Firma Agung Agung pun didirikan. Firma ini lah kemudian menjadi cikal bakal bisnis Grup Gunung Agung.

Sebagai pelaku bisnis, Haji Masagung memang pernah mengalami puncak bisnis yang luar biasa.

Baca Juga: Ini 8 Dokumen yang Perlu Disiapkan dalam Pra Pendaftaran PPDB DKI Jakarta Jenjang SMP

Selain toko buku, sekitar tahun 1970-an usaha-usahanya yang lain juga mengalami kemajuan, seperti bisnisnya dalam bidang ritel, keuangan, pariwisata, dan perhotelan.

Untuk sekarang, selain ke retail-retail yang masih belum ditutup, bagi peminat buku yang ingin berbelanja ke Toko Buku Gunung Agung, bisa mengunjungi official store nya di marketplace seperti Shopee dan Tokopedia. Selain itu bisa juga mengunjungi website resminya di www.tokogunungagung.com.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Twitter Kabar DKI

Tags

Terkini

Terpopuler