PR DEPOK - Kementerian Kesehatan atau Kemenkes RI menjalin kerja sama dengan pengelola fasilitas rumah sakit milik pemerintah Arab Saudi.
Kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi itu dilakukan untuk menjamin perawatan peserta calon haji Indonesia yang mengalami gangguan kesehatan saat menunaikan ibadah haji.
Dilansir dari keterangan tertulis biro komunikasi dan pelayanan publik Kemenkes RI di Jakarta, Jum'at, fasilitas tersebut yakni rumah sakit Fahd dan rumah sakit king Salman bin Abdul Aziz.
Baca Juga: Lirik Lagu Rahmatan Lil Alameen yang Dinyanyikan Maher Zain, Dilengkapi Artinya
Dalam kunjungan itu tim Daerah Kerja (daker) Madinah diterima langsung oleh pimpinan di 2 Rumah Sakit Arab Saudi.
Petugas penyelenggara ibadah haji Saudi sebenarnya telah membuka klinik kesehatan haji Indonesia di Madinah.
KKHI Madinah dilengkapi dengan beberapa fasilitas yaitu laboratorium, apotek, poli gigi, 11 unit ambulans, serta sarana pendukung seperti USG EKG dan echodiografi.
Baca Juga: Resep Rendang Daging Sapi Empuk Ala Chef Rudy, Ide Masakan Daging Kurban Idul Adha 2023
Kepala seksi kesehatan haji Indonesia daker Madinah tahsin Alfarizi mengatakan kerjasama antara KKHI Madinah dan RS Arab Saudi di madinah Angka kematian beserta calon haji Indonesia selama penyelenggaraan ibadah haji 1444 H.
Zainal Muttaqin selaku kepala daerah (Daker), menyampaikan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengelola dan disambut dengan baik.
"Nantinya, Rs king Fahd dan RX king Salman bin Abdul Aziz akan menjadi rumah sakit rujukan dari KKHI Madinah bagi pasien jema'ah haji Indonesia yang membutuhkan penanganan lebih lanjut," sambung Zaenal.
Baca Juga: Tips atau Cara Makan Mie Tetap Sehat Ala dr Zaidul Akbar
Zainal Muttaqin mengatakan RSAS di Madinah berkomitmen dan siap menerima rujukan jamaah haji di Indonesia serta siap kerja sama dengan KKHI Madinah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk peserta calon haji di Indonesia.
"Semoga dengan adanya kerjasama yang baik antara KKHI di Madinah dan RSAS ini adalah ikhtiar kita dalam melakukan mitigasi penurunan angka kematian jemaah haji kita di arab Saudi," ucapnya.***