Kemenhub Siapkan Transportasi Udara untuk Berikan Pelayanan Optimal bagi Jamaah Haji Lansia 2023

27 Mei 2023, 07:35 WIB
Kemenhub siapkan transportasi udara untuk berikan pelayanan optimal bagi jamaah haji lansia 2023. /Pixabay/Adliwahid

PR DEPOK - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama pemangku kepentingan di sektor penerbangan siapa memberikan pelayanan transportasi udara yang optimal kepada jamaah calon haji 2023.

 

Jumlah jamaah calon haji di Indonesia yang berangkat pada tahun 2023 berjumlah 221.000 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 67.169 orang atau 30% merupakan jamaah calon haji lansia.

"Kami siap memberikan dukungan kepada kementrian agama selaku leading sector penyelenggaraan ibadah haji. Melalui pelayanan transportasi udara yang selamat, aman dan nyaman bagi jamaah calon haji," tutur Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara, Eka Putut Cahyadi saat media briefing di gedung Kemenhub Jakarta, pada keterangan resminya hari Jumat.

Kemenhub selaku penyelenggara angkatan udara jamaah calon haji mempersiapkan layanan yang ramah bagi lansia.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio, dan Sagitarius Sabtu, 27 Mei 2023: Hindari Makanan Cepat Saji

Beberapa upaya yang telah kami lakukan melalui Ditjen berhubungan udara untuk melancarkan penyelenggaraan haji 2023 melalui pelayanan transportasi udara, diantaranya kami menyiapkan sarana dan prasarana transportasi udara hingga menyiapkan personel yang bertugas untuk menjaga keselamatan, keamanan, dan pelayanan transportasi udara bagi para calon haji.

Untuk para penyelenggara transportasi udara haji tahun, Kemenhub sudah menyiapkan 13 bandara embarkasi dan diberkasi haji serta 6 bandara embarkasi antara.

Dia mengatakan pada haji 2023 Calon jamaah haji yang berumur lanjut usia sebanyak 30%. Oleh karena itu, Kemenhub telah berkoordinasi dengan operator bandara dan maskapai untuk memberikan pelayanan yang ramah lansia.

Dia mengatakan pada haji 2023 Calon jamaah haji yang berumur lanjut usia sebanyak 30%. Oleh karena itu, kemenhub telah berkoordinasi dengan operator bandara dan maskapai untuk memberikan pelayanan yang ramah lansia.

Baca Juga: Suami yang Lakukan KDRT di Depok Terancam Pasal Tambahan

Kata Eka Putu dia menjelaskan haji lansia menjadi salah satu fokus utama pelayanan kami.

Direktur kelaikudaraan dan pengoperasian pesawat udara Kemenhub, Capt Mauludin menjelaskan, untuk memastikan keselamatan penerbangan, Kemenhub melalui para inspektur DKPPUA dan kantor Otoritas Bandara telah melakukan pengawasan transportasi udara melalui ramp Check di 13 bandara embarkasi haji yang dilakukan sejak 27 Februari 2023.

Pengawasan meliputi dokumen yang wajib on board di pesawat udara, memonitor masalah yang terjadi serta perbaikannya, pelaksanaan perawatan rutin atau berkala yang wajib dikerjakan dan memeriksa kondisi umum pesawat sejak kedatangan dan keberangkatan.

"Sampai dengan tanggal 25 Mei sudah dilakukan 17 inspeksi, 14 pesawat yang diperiksa dengan nol temuan. Artinya seluruh pesawat yang telah dilakukan rem cek telah dinyatakan laik terbang," ujarnya.

Baca Juga: Kontrak Bersama Real Madrid Habis Akhir Musim Ini, Mariano Diaz Buka Kemungkinan Merumput di Luar Spanyol

Pada tahun ini maskapai penerbangan yang ditetapkan pemerintah melalui Kemenag untuk melayani angkutan haji yaitu Garuda Indonesia sebanyak 14 Armada dan Saudi arabian airlines sebanyak 10 Armada sebagai penerbangan niaga penerbangan tidak berjadwal.

Untuk embarkasi maskapai Garuda Indonesia berada di Aceh, Medan Padang, Jakarta, Balikpapan Banjarmasin Makassar dan Lombok.

Kedua maskapai tersebut akan melayani sebanyak total 221.000. Jemaah haji yang merupakan total kouta jumlah jamaah haji tahun ini. Sebanyak 537 kloter jamaah haji akan diberangkatkan dari Indonesia. Garuda Indonesia akan melayani 287 kloter dan Saudi Arabian airlines melayani 250 kloter.

Terkait adanya rencana penambahan kuota haji pada tahun ini, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara juga telah memberikan izin penerbangan bagi kedua tambahan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius Pada Sabtu, 27 Mei 2023: Banyak Alami Gangguan di Tempat Kerja

Adapun waktu pelaksanaan penerbangan jamaah calon haji dibagi dalam empat gelombang, yang terdiri atas dua gelombang keberangkatan dan dua gelombang lainnya untuk kedatangan. Gelombang 1 pemberangkatan Menuju Madinah (24 Mei - 7 Juni 2023) dan gelombang 2 pemberangkatan ke Jeddah (8 Juni - 22 Juni 2023).

Sedangkan untuk pemulangan, gelombang 1 pemulangan dari Jeddah (4 Juli - 18 Juli 2023) dan gelombang 2 pemulangan dari Madinah (19 Juli - 3 Agustus).

Agar perjalanan Anda selamat, kemenhub memberikan sejumlah arahan dan pesan kepada para jamaah, dia berpesan diantaranya, tidak membawa barang-barang yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan seperti; barang yang mudah terbakar dan meledak contohnya senjata api dan senjata tajam, gas, aerosol, dan cairan yang melebihi 100 mg (kecuali obat obatan).

Selanjutnya, benda benda tajam seperti: gunting,potong kuku, alat pencukur,dan lainnya agar dimasukan kedalam bagasi tercatat (bukan dalam tas tenteng).

Baca Juga: Sempat Cedera Parah, Bek Persib Zalnando Sudah Bisa Mulai Latihan Fisik

Kemudian untuk jamaah calon haji yang akan membawa obat obatan dalam jumlah banyak maka dari itu membawa surat pengantar dari dokter yang bersangkutan. Kemenhub juga menghimbau agar jamaah haji mematuhi arahan dan bimbingan petugas penerbangan di asrama haji, bandara, dan pesawat.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: dephub.go.id ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler