PR DEPOK – Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN), Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI), Tri Rismaharini membagikan ribuan bantuan kepada para Lansia, di 11 kecamatan yang berada di Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat.
Adapun sejumlah bantuan gratis tersebut, diantaranya ialah 202 unit alat bantu dengar, 347 unit tongkat, 150 unit kursi roda, 630 unit kacamata bacam operasi katarak untuk 427 orang, membangun 55 unit rumah sejahtera terpadu bagi Lansia, serta kewirausahaan ATENSI untuk 89 orang.
Melalui layar digital yang telah disediakan, Mensos bersama jajarannya menyapa para Lansia yang turut hadir, untuk memperingati HLUN Tahun 2023.
Dalam kesempatan tersebut, salah seorang kakek penerima manfaat, Sofyan SK memberikan satu permintaan kepada Mantan Walikota Surabaya tersebut, agar menjadi Mensos RI seumur hidup.
Baca Juga: Ada Bakso Kaki Sapi! Inilah Tempat Bakso di Gresik Enak dan Murah
“Permintaan saya, ibu jadi Menteri Sosial seumur hidup. Kami rasakan kasih sayangnya seorang ibu kepada anaknya, yang sudah di atas 60 tahun ini.
"Di atas 60 tahun, anak ibu masih diberi susu,” ujarnya kutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Kemensos Kamis, 1 Juni 2023.
Dalam kegiatan ini, kakek berusia 77 tahun itu juga mendapatkan beberapa bantuan dari Kemensos, seperti halnya sembako, obat-obatan, pakaian, alat kebersihan diri, perkengkapan ibadah, tongkat kaki tiga dan juga nutrisi.
Sementara susu yang dimaksunya, adalah susu kalsium yang diperuntukan untuk penguatan tulang Lansia.
Baca Juga: Hadirkan Pekan Bung Karno di Gedung Sate Bandung, Kesbangpol Jawa Barat: Penguatan Makna Pancasila
Selain meminta Tri Rismahariani untuk menjadi Mensos seumur hidup, Sofyana juga menyampaik rasa terima kasihnya kepada Kemensos, yang telah memilih daerah tempat tinggalnya sebagai lokasi diselenggarakannya kegiatan HLUN tersebut.
“Kami para Lansia sekali lagi mengharapkan Ibu Risma ini jangan mau jadi Menteri yang lain, tetap jadi Menteri Sosial,” katanya.
Selain Sofyan, Camat Asam Jujuhan, Darul Kutni juga menyampaikan kebermanfaatan, dari kegiatan yang diselenggarakan di 11 kecamatan sekaligus tersebut, terutama operasi katarak gratis yang diperuntukan bagi 427 orang.
“Kalau kami datang ke Rumah Sakit di Pulau Punjung, kami harus mengeluarkan biaya pribadi. Namun, dengan adanya bantuan dari Kemensos, warga kami yang jaraknya 80 Km dari Pulau Punjung, bisa mendapatkan fasilitas operasi,” ungkapnya.***